INDIRECTNESS IN CONVERSATIONS

Nirmala, Deli (2002) INDIRECTNESS IN CONVERSATIONS. Kajian Sastra (2). pp. 65-71. ISSN 0852 0704

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf) - Published Version
5Kb

Abstract

Tindak tutur tidak langsung cenderung disukai penutur karena maksud yang diakibatkannya dapat menyelamatkan muka lawan tutur. Penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan aspek pragmatik apa saja yang dikandung oleh tindak tutur tidak langsung. Ujaran dalam bahasa Indonesia yang diperoleh dari percakapan informal yang terjadi di ranah keluarga dan kerja dipilih sebagai sampel. Ujaran yang dipilih hanyalah ujaran yang mengandung tindak tutur tidak langsung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik rekam dan catat. Data dianalisis dengan metode padan pragmatik dengan mengandalkan konteks ujaran dalam menentukan aspek pragmatik yang dikandung oleh setiap sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindak tutur tidak langsung merepresentasikan kesopanan, implikatur dan maksud penutur.

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords: indirectness, conversation, implicature, politeness, speaker meaning
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:Faculty of Humanities > Department of English
ID Code:3361
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jan 2010 14:46
Last Modified:12 Jan 2010 14:46

Repository Staff Only: item control page