Analisis Model Kualitas Air Dengan Water Flouridation System Pada Jaringan Distribusi Air Minum Kota Tembagapura

ARIF, SUSANTO (2011) Analisis Model Kualitas Air Dengan Water Flouridation System Pada Jaringan Distribusi Air Minum Kota Tembagapura. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
519Kb

Abstract

ABSTRAK ANALISIS MODEL KUALITAS AIR DENGAN WATER FLUORIDATION SYSTEM PADA JARINGAN DISTRIBUSI AIR MINUM KOTA TEMBAGAPURA 2011. Arif Susanto. Program Studi Ilmu Lingkungan – Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Air merupakan sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Persyaratan kualitas air air minum yang dikonsumsi masyarakat tidak menimbulkan gangguan kesehatan maka penyelenggara air minum perlu dilakukan pengawasan kualitas. Tujuan proyek fluoridasi air di Kota Tembagapura adalah untuk mencapai tingkat konsentrasi fluoride pada level tertentu yang aman dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan gigi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis hidrolis dan model kualitas air untuk konsentrasi fluoride dan untuk membandingkan antara model kualitas air untuk fluoride dengan hasil pengukuran lapangan pada sistem jaringan distribusi air minum di Kota Tembagapura. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis hidrolis dan kualitas air yaitu suatu model yang akan memberikan konfigurasi jejak fluoride pada jaringan pipa existing yang telah diketahui dari asbuilt drawing dengan hasil survey lapangan yang dimasukkan dalam analisis hidrolis program EPAnet 2. Nilai Most Extreme Difference Absolute dimana nilai D pada uji terhadap masing-masing variabel adalah 0.105 dan 0.373 yang artinya p > 0.05 maka model diterima. Demikian pula apabila menggunakan indikator nilai Z dimana nilainya berturut-turut adalah 0.943 dan 3.338 yang berarti p > 0.05 maka model diterima.Hasil simulasi hidrolis dan kualitas air untuk konsentrasi fluoride telah diketahui bahwa penyelesaian untuk head dan aliran pada titik yang terpisah meliputi penyelesaian secara simultan dalam persamaan aliran untuk tiapjunction dan hubungan headloss pada setiap link pada jaringan sebagai hydraulic balancing. Pelacakan konsentrasi dan ukuran dari series terhadap segmen non- overlapping dari air yang mengisi setiap link dalam jaringan. Selama perkembangan waktu, ukuran dari segmen di hulu dalam link bertambah dengan sejumlah air yang masuk dalam link. Segmen baru akan dibuat pada akhir dari setiap link yang menerima inflow dari sebuah node jika kualitas node baru berbeda dari link pada segmen terakhir. Setiap pipa dalam jaringan mengandung segmen tunggal dimana kualitas air sebanding dengan kualitas awal yang ditetapkan pada node awal. Kata kunci: konsentrasi fluoride, jaringan distribusi air minum, EPAnet, Tembagapura

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:33584
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Feb 2012 11:34
Last Modified:17 Feb 2012 11:34

Repository Staff Only: item control page