ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP CACAT DALAM PADA PRODUK SLAB BAJA (STUDI KASUS DI SLAB STEEL PLANT-2 PT. KRAKATAU STEEL-CILEGON)

NURYANTI NURYANTI, NURYANTI (2002) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP CACAT DALAM PADA PRODUK SLAB BAJA (STUDI KASUS DI SLAB STEEL PLANT-2 PT. KRAKATAU STEEL-CILEGON). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
8Kb

Abstract

ABSTRAKSI Dasar philosofis dari Quality Control bisa dikatakan bahwa kualitas/mutu produk hanya dapat dijamin melalui kendali proses produksi yangbaik, konsisten dan ketat/disiplin, meskipun inspeksi hasil produk dapat mendukung diperolehnya produk yang bermutu. Kondisi tersebut dapat dipahami oleh karena dengan proses produksi yang baik, konsisten dan disiplin akan dihasilkan produk yang bermutu maka hasil inspeksi produk dapat menunjukkan data yang baik (artinya: tidak ada cacat internal dan permukaan yang relatif bebas dari retak), sehingga dapat tercapai produk dengan mutu tinggi yang terjamin. Dari permasalahan yang ada bahwa tingkat kelas cacat internal segregasi slab baja melebihi kelas 1 dan cacat segregasi adalah cacat internal yang paling dominan dari jenis cacat yang lain, kelas i (37.84%), jumlah cacat kelas 1-2 (45.40%), jumlah cacat kelas 2 (46.84%) dan jumlah cacat kelas 2-3 (33.33%). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis cacat yang paling berpengaruh terhadap cacat/retak dalam, mengetahui perbedaan pengaruh di antara faktor-faktor tersebut sehingga tercipta suatu sistem kerja yang baik, maka faktor-faktor ini perlu diteliti. Faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor shift kerja, temperatur tundish dan casting speed (kecepatan pencetakan). Masing-masing faktor terdiri dari 3 level. Faktor shift terdiri shift pagi, siang, dan malam. Faktor temperatur terdiri, yaitu 15450C, 15500C dan 15550C. Dan faktor kecepatan 1.3 m/menit dan 1.5 m/menit. Ukuran untuk kualitas salb baja yang dihasilkan dari proses ini dinyatakan dalam tingkat kelas cacat slab yang terjadi. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda perancangan eksperimen dengan model faktorial. Untuk pengolahan data digunakan analisa variansi (ANOVA) dan test hipotesa. Hasil pengujian hipotesa dengan tingkat kepercayaan 95% menyatakan bahwa ada perbedaan yang berarti (signifikan) di antara pengaruh faktor temperatur tundish.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Kata Kunci : Kualitas produk, desain eksperimen, cacat segregasi
Subjects:T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
ID Code:33545
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Feb 2012 14:50
Last Modified:15 Feb 2012 14:50

Repository Staff Only: item control page