Setyorini Wibowo, Novy (2002) Penentuan Rute distribusi Menggunakan ZONE SKIPPING METHOD Untuk Meminimalkan Total Biaya Tranportasi Wilayah Jawa Tengah, Madiun dan Ponorogo (Studi Kasus di PT. CCBI Bawen). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 64Kb |
Abstract
ABSTRAKSI PT. CCBI merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan (beverage) terkemuka di Indonesia. Pabrik Coca-cola yang terdapat di Jawa Tengah terdapat di kota Bawen, yang memproduksi Coca-cola, Sprite, Fanta dan Frestea. PT. CCBI Bawen berproduksi untuk memenuhi kebutuhan di daerah Jawa Tengah, Madura, dan Ponorogo. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan mencari alternatif untuk meningkatkan efisiensi biaya dimana salah satunya adalah meminimasi biaya transportasi dengan Skipping merupakan metode yang digunakan untuk meminimasi biaya transportasi dengan menempatkan daerah perantara sebagai gudang untuk mempercepat pengiriman produk dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Kebutuhan penjualan di tiap daerah untuk satu tahun yang akan datang dilakukan peramalan. Plot data dari perusahaan menunjukkan bahwa data dipengaruhi oleh faktor musiman. Volume penjualan tahun 2002-2003 diagregatkan, sehingga diperoleh prosentase agregasi untuk tiap sales center (SC). Metode peramalan yang digunakan yaitu Winters dengan tipe model aditif dengan nilai parameter α= 0.2, γ=0.292, β=0.15 dengan nilai MSE, MAD, dan MAPE terkecil. Hasil peramalan Winters selama 12 bulan dikalikan dengan prosentase agregasi tiap sales Center sehingga didapatkan volume penjualan untuk tahun 2004. Penentuan daerah perantara – metode Zone skipping ini dilakukan dengan cara yaitu menggunakan linear programming tetapi tidak menghasilkan solusi (infeasinle), kemudian digunakan alternatif lain yaitu dengan Trial and Error Manual calculation. Percobaan Trial and Error ini dilakukan untuk jalur / rute distribusi pada masing-masing zone. Trial and Error Manual calculation adalah perhitungan biaya transportasi secara manual dengan men-trial & error tiap-tiap pusat penjualan sebagai daerah perantara. Berdasarkan batasan yaitu dimana arah jalur pengiriman harus searah / tidak berbalik, serta letak sales center SC) yang berada di ujung tidak dipilh sebagai daerah perantara karena jaraknya telalu jauh dari pabrik Bawen. Dengan trial and error tersebut diperoleh Madiun sebagai daerah perantara untuk mengedrop kebutuhan permintaan pada tujuan Ponorogo. Madiun terpilih sebagai daerah perantara maka diperoleh penghematan total biaya transportasi sebesar Rp. 1,974,700 atau dengan prosentase sebesar 0.18%. hasil yang diperoleh dari biaya transportasi awal (perusahaan) dan usulan didapatkan hanya beda sedikit selisih nominalnya, maka rute distribusi yang telah diterapkan perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Bawen lah merupakan solusi pendistribusian yang sudah optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Metode Zona Skipping, linier programming, metode Winters, biaya transportasi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 33435 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Feb 2012 13:50 |
Last Modified: | 13 Feb 2012 13:50 |
Repository Staff Only: item control page