Analisis Peran dan Keaktifan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dalam Upaya Pencapaian Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang (Studi Kasus di Kelurahan Meteseh)

Amiatiningsih, Mei (2011) Analisis Peran dan Keaktifan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dalam Upaya Pencapaian Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang (Studi Kasus di Kelurahan Meteseh). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) merupakan wadah partisipasi bagi masyarakat untuk merencanakan, menetapkan, koordinasi, dan penggerak kegiatan serta monitoring evaluasi pembangunan kesehatan di tingkat kelurahan. Keaktifan FKK adalah salah satu indikator pencapaian Kelurahan Siaga Aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan keaktifan FKK dalam upaya pencapaian Kelurahan Siaga Aktif di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dan studi kasus dilakukan di Kelurahan Meteseh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Informan utama terdiri dari ketua dan dua anggota FKK Meteseh, sedangkan informan triangulasi terdiri dari lurah Meteseh dan seorang tenaga kesehatan Puskesmas Rowosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi keanggotaan FKK ini belum mewakili setiap unsur masyarakat. Pelaksanaan perannya belum optimal karena berbagai kendala yang dihadapi, ditunjukkan dengan penyusunan kebijakan yang belum dilaksanakan; pengumpulan informasi dan penggalian potensi melalui SMD digabungkan dengan pendataan TP PKK dan belum rutin; pemaduan potensi dan kegiatan di kelurahan dan perencanaan melalui MMD hanya dilaksanakan jika ada program dari pemerintah; koordinasi, penggerakan, pembinaan, dan pengembangan kelurahan dilaksanakan melalui kegiatan yang masih bersifat top-down; monitoring evaluasi cenderung tidak dilaksanakan; penghubungan berbagai kepentingan belum terlaksana sesuai harapan. Berdasarkan indikator keaktifannya, FKK ini belum bisa dikategorikan aktif karena partisipasi masih pasif dan belum ada kesinambungan kegiatan. Peneliti menyarankan agar Dinas Kesehatan Kota Semarang melaksanakan monitoring evaluasi kebijakan ini; Puskesmas Rowosari memastikan FKK sudah paham perannya, memaksimalkan fasilitasi, mengoptimalkan advokasi kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan, dan mengikutsertakan bidan praktek dalam FKK; lurah Meteseh memberikan otoritas kepada FKK untuk melaksanakan perannya, melibatkan setiap unsur masyarakat dalam FKK, dan memberikan inisiatif dilaksanakannya SMD dan MMD Kata Kunci: Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), Desa Siaga, pemberdayaan masyarakat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:33432
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Feb 2012 13:39
Last Modified:13 Feb 2012 13:39

Repository Staff Only: item control page