Analisis Perbedaan Kapatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Berdasarkan Penggunaan Kartu Monitor Tablet Besi di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok 2011

SUDIYATI, sudiyati (2011) Analisis Perbedaan Kapatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Berdasarkan Penggunaan Kartu Monitor Tablet Besi di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
88Kb
[img]
Preview
PDF
53Kb
[img]
Preview
PDF
62Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2011 ABSTRAK Sudiyati Analisis Perbedaan Kapatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Berdasarkan Penggunaan Kartu Monitor Tablet Besi di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok 2011 xvi + 85 halaman + 20 tabel + 5 gambar + 7 lampiran1 Anemia merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita ibu selama kehamilan, untuk mengatasinya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melaksanakan program pemberian tablet besi. Keberhasilan program bisa dilihat dari angka cakupannya. Di Kota Depok khususnya di wilayah Puskesmas Sukmajaya, meskipun angka cakupan Fe 1 dan Fe 3 tinggi tetapi prevalensi anemia ibu hamil juga tinggi, Rendahnya kepatuhan ibu hamil menjadikan salah satu sebab belum maksimalnya program pemberian tablet besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepatuhan konsumsi tablet besi antara kelompok kartu dan kelompok non kartu. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen, populasi penelitian ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sukmajaya dengan jumlah sampel 60 yang terbagi menjadi dua kelompok. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian menunjukkan 53,3% ibu hamil berumur ≤ 29 tahun, 53,33 berpendidikan tinggi, 53,3 % mempunyai pengetahuan baik, 33% mempersepsikan penyuluhan petugas itu cukup baik, 53,3% mendapat dukungan keluarga. Hasil uji hubungan menunjukkan umur (p=0,029), pengetahuan (p=0,029), dan kartu monitor (p= 0,009). Hasil analisis perbedaan terdapat perbedaan rata-rata konsumsi tablet besi antara kelompok pengguna kartu dan kelompok non kartu (p=0,029), dari hasil uji wilcoxon kedua kelompok terjadi peningkatan rata-rata konsumsi tablet besi (p=0,0001 dan p=0,002), Kesimpulannya kartu monitor tablet besi dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi .Disarankan pada Dinkes dan Puskesmas untuk menggunakan kartu monitor tablet besi sebagai alat pantau ibu hamil dalam konsumsi tablet besi serta meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia gizi besi melalui penyuluhan yang intensif. Kata Kunci : Kepatuhan, Konsumsi tablet besi, Kartu Monitor Kepustakaan : 36 (1991-2010) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2011 ABSTRACT Sudiyati Analysis on the Differences of Pregnant Women Compliance in Consuming Iron Tablete Based on Monitoring Card Ise in Sukmajaya Primary Healthcare Center Depok, 2011 xvi + 85 pages + 20 tables + 5 figures + 7 enclosures Anemia was one of diseases suffered by mothers during their pregnancy. To overcome anemia during pregnancy, government through the ministry of health implemented iron tablets distribution program. The successfulness of this program was measured from its coverage number. In Depok city especially in the work area of Sukmajaya primary health care center (puskesmas), the anemia prevalence was still high although the coverage number of Fe1 and Fe3 were high. Low compliance of pregnant women was one of causes why iron tablets distribution program was not maximal. The objective of this study was to know the iron tablets consumption compliance difference between card and non card groups. This was a quasy experimental study. Study population was pregnant women who visited Sukmajaya puskesmas. The number of study samples was 60 pregnant women and they were separated into two groups. Univariate and bivariate analysis were applied for analyzing the data. Results of the study showed that 53.3% of pregnant women was 29 years old or less, 53.33% of pregnant women was in the high level of education, 53.3% of pregnant women had good knowledge, 33% of pregnant women had fair perception regarding education given by health workers, 53.3% of pregnant women received support from their family. Association tests indicated significance on age (p= 0.029), knowledge (p= 0.029) and monitoring card (p= 0.009). There was significant difference in the average consumption of iron tablets between card user and non card user groups (p = 0.029). Wilcoxon test showed that the average consumption of iron tablets increased in both groups (p= 0.0001 and p= 0.002). In conclusion, monitoring card of iron tablets could improve pregnant women compliance to consume iron tablets. It was suggested to the district health office and puskesmas to use iron tablets monitoring cards as a pregnant women monitoring tool for iron tablets consumption. It was suggested also to improve pregnant women knowledge about iron nutritional anemia via intensive education. Key words : Compliance, iron tablets consumption, monitoring cards Bibliography : 36 (1991 – 2010)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:33339
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Feb 2012 09:36
Last Modified:10 Feb 2012 09:36

Repository Staff Only: item control page