ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MALINDA DEE DI DETIKCOM, MAJALAH TEMPO DAN METRO TV

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendiskripsikan tentang representasi MD di ketiga media diatas. Berdasarkan pengamatan peneliti, pemberitaan atas MD seringkali keluar dari konteks permasalahan dan lebih fokus pada daya tarik fisik MD, perilaku dan kehidupan pribadinya. Teori Representasi (Theory of Representation) yang dikemukanan oleh Stuart Hall (1997) menjadi teori utama yang melandasi penelitian ini. Untuk menemukan representasi atas MD teori ini digabungkan dengan analisa framing Model Pan dan Kosick. Sampel penelitian adalah artikel bias gender yang dimuat di Detikcom, Majalah Tempo dan Metro TV dari tanggal 29 Maret hingga 7 April 2011. Penelitian ini menemukan ada 6 representasi atas MD dengan rincian sebagai berikut (1) Perempuan ‘tidak benar’ (bad woman; bad wife; bad mother), (2) Orang yang kalah (a loser) yang Sedang Menjalani Karma, (3) Monster mistik (Mythical Monster), (4) Barbie, boneka yang menyimbolkan kemersialisme, (5) Perempuan yang memiliki kelainan psikologi, (6) Orang yang menjadi obyek humor. Ketiga media berbeda dalam representasi dimana representasi no 3 dan 4 hanya dilakukan oleh Majalah Tempo, representasi no 5 dan 6 hanya dilakukan oleh Detikcom dan Metro TV, sementara representasi 1 dan 2 dilakukan oleh ketiga media. Dari analisa framing juga ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ketiga media dalam merepresentasikan MD dilihat dari sisi praktek jurnalistik diantaranya adalah sebagai berikut (1) Detikcom menggunakan narasumber sebagai kambing hitam (spacegoat) untuk ‘mencela’ MD, (2) Wartawan/ editor Detikcom yang tertera di berita MD semuanya wartawan perempuan, (3) Gaya bahasa jurnalisme sastrawi digunakan Tempo untuk mendeskripsikan sensualitas MD, (4) Majalah Tempo lebih memilih karikatur untuk merepresentasikan MD dari pada menggunakan foto-foto sensual MD, (5) Penyiar Metro TV berperan dalam representasi atas MD di televisi Kata kunci: perempuan pelaku kejahatan, representasi, berita bias gender, framing