DAMPAK TAMAN KRIDA WISATA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN WERGU WETAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS TAHUN 1990 – 2003

dieta, widya k (2010) DAMPAK TAMAN KRIDA WISATA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN WERGU WETAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS TAHUN 1990 – 2003. Undergraduate thesis, ilmu sejarah.

[img]Microsoft Word (sejarah) - Published Version
119Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
63Kb

Abstract

INTISARI Penelitian ini mengkaji Dampak Taman Krida Wisata terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Kelurahan Wergu Wetan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus pada periode tahun 1990 – 2003 dengan menggunakan metode sejarah kritis. Metode penulisan sejarah kritis, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Metode sejarah kritis terdiri dari empat tahap. Tahap heuristik, tahap kritik, tahap intepretasi atau sintesis, dan tahap historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial dan ekonomi. Pendekatan sosiologi di dalam mempelajari pariwisata dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teori atau perspektif sosiologi. Perspektif atau teori sosiologi yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini berdasar pada teori fungsional-struktural. Menurut Nash teori fungsional-struktural ini dapat digunakan untuk menganalisis pariwisata, dengan melihat pariwisata sebagai suatu sistem sosial yang berfungsi dalam masyarakat modern. Pendekatan sosiologi digunakan untuk mengetahui kondisi masyarakat dan memahami kelompok sosial khususnya berbagai macam gejala kehidupan masyarakat. Ilmu ekonomi digunakan untuk menganalisa permasalahan ekonomi yang terkait dengan kegiatan ekonomi dalam peranannya untuk meningkatkan taraf hidup, dan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan pendekatan ekonomi dalam tulisan ini banyak disorot karena permasalahan yang diangkat merupakan bagian dari sejarah ekonomi sosial yang meliputi tingkat kesejahteraan penduduk. Munculnya PKL dalam pariwisata, merupakan sebuah fenomena sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam ekonomi. Secara mikro dijelaskan perkembangan pariwisata meningkatkan pandapatan daerah setempat. Penelitian ini menemukan bahwa adanya Taman Krida Wisata di Kelurahan Wergu Wetan Kabupaten Kudus, yang pada tahun 1987 diresmikan oleh Bupati Suhartono berpengaruh terhadap masyarakat sekitar khususnya masyarakat Wergu Wetan. Pengaruh yang ditimbulkan antara lain pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif antara lain pengaruh terhadap bidang ekonomi dan bidang sosial. Pengaruh dibidang ekonomi antara lain penyedia lapangan kerja, peningkatan pendapatan bagi masyarakat dan bagi pemerintah. Pengaruh dibidang sosial antara lain seperti peningkatan taraf hidup masyarakat dan kondisi lingkungan sosial. Pengaruh negatif yaitu pemanfaatan Taman Krida Wisata yang tidak tepat sasaran. Konsekuensi logis dari Keberadaan Taman Krida Wisata sebagai tempat wisata adalah membawa pengaruh terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Wergu Wetan. Hal itu tampak pada peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat Kelurahan Wergu Wetan. Adapun dari segi sosial menciptakan perubahan peranan wanita sebagai wanita pekerja, dan peningkatan lingkungan kesehatan masyarakat.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:D History General and Old World > D History (General)
Divisions:Faculty of Humanities > Department of History
ID Code:3331
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jan 2010 12:34
Last Modified:12 Jan 2010 12:34

Repository Staff Only: item control page