PERBEDAAN ANGKA FEKUNDITAS LALAT RUMAH (Musca domestica) PADA PEMAJANAN ANTI LALAT AEROSOL BERBAHAN AKTIF SIPERMETRIN

Abstract

Lalat merupakan serangga aktif dan pemakan segala macam makanan, ekskresi manusia, sampah, gula dan kotoran binatang, sehingga lalat merupakan salah satu vektor penular penyakit. Sipermetrin merupakan insektisida sintetis piretroid golongan keempat, yang mempunyai efek racun perut dan racun kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan anti lalat aerosol berbahan aktif sipermetrin terhadap kematian lalat, fekunditas lalat dan lama hidup lalat rumah. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu menggunakan post test control group design, berupa penyemprotan empat variasi 0,01 detik, 0,02 detik, 0,04 detik dan 0,08 detik. Hasil penelitian menunjukkan sipermetrin dapat mempengaruhi kematian lalat, kematian lalat paling efektif pada penyemprotan 0,04 detik mencapai hari keenambelas. Fekunditas lalat penyemprotan paling efektif adalah 0,01 detik dengan angka fekunditas sebesar 15,76 butir telur dibandingkan dengan kontrol sebesar 108,72 telur. lama hidup lalat pada penyemprotan 0,02 detik dan 0,08 detik mencapai hari keduapuluh. Hasil uji statistik One Way Anova didapatkan nilai p lama hidup sebesar 0,802, nilai p angka fekunditas sebesar 0,146, hasil uji statistik Krusskal-Wallis menyatakan tidak terdapat perbedaan kematian lalat pada berbagai variasi semprotan (sipermetrin). Kematian lalat nilai p 0,791 menyatakan tidak ada perbedaan kematian lalat pada berbagai variasi semprotan. Simpulan penelitian bahwa penyemprotan dengan sipermetrin yang semakin tinggi akan menghasilkan angka fekunditas yang semakin rendah, perlu penelitian lanjutan tentang penggunaan sipermetrin terhadap lalat rumah pada stadium telur, larva, pupa atau terhadap serangga lain. Kata Kunci: Lalat rumah, Sipermetrin, Angka fekunditas