PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

DIAH PANCARANI, VERONICA (2011) PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF
60Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1779Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

262Kb
[img]
Preview
PDF
29Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2175Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

271Kb
[img]
Preview
PDF
18Kb
[img]
Preview
PDF
38Kb
[img]
Preview
PDF
20Kb
[img]
Preview
PDF
20Kb
[img]
Preview
PDF
24Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
163Kb
[img]
Preview
PDF
9Kb

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman, setiap bangsa di dunia mengalami proses kemajuan dan peran buku menjadi sangat penting karena merupakan suatu wadah penyebar informasi yang memiliki kemampuan dalam membuka cakrawala berpikir secara global. Melalui buku informasi dapat lalu lalang dengan lancar antar manusia, antar tempat sejauh apapun, antar kurun waktu sejarah selama apapun, antar bangsa di seluruh dunia. Oleh sebab buku merupakan sebuah penemuan atau hasil dari buah pikiran yang sangat hebat, maka manusia perlu melestarikannya, mengembangkan dan menyempurnakan kembali agar tidak musnah oleh waktu. Pada era globalisasi yang sedang berjalan seperti sekarang, segala hal dalam kehidupan dituntut untuk berjalan serba cepat dan modern. Setiap orang ingin memperoleh informasi agak tidak tersisih dan terbelakang karena informasi merupakan hal yang sangat hakiki. Kemudian peran perpustakaan menjadi sangat besar. Perpustakaan sebagai salah satu wadah untuk melestarikan bahan pustaka sebagai hasil budaya dan berfungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan sebagai modal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional mempunyai peranan yang penting. Segala hal yang terjadi di bagian dunia yang lain dapat diikuti dan diketahui melalui buku, majalah, surat kabar, film, video, jaringan internet dan computer. Di dalam perpustakaan dapat ditemukan teknologi informasi dan teknologi komunikasi, keduanya sangat mendukung dalam pengumpulan informasi sehingga kendala jarak dan waktu dapat teratasi. Dan dengan membaca buku, ilmu pengetahuan masa lalu dapat kita pelajari untuk lebih berpengalaman menentukan sikap membentuk pikiran dan rencana serta tindakan yang lebih tepat dan bijaksana. Berdasarkan semua itu, kegagalan dan kesalahan masa lalu dapat ditanggulangi untuk tidak terjadi lagi. Kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi secara lengkap dan akurat dipengaruhi oleh perkembangan yang pesat di bidang informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelayanan terhadap masyarakat dalam pengelolaan yang baik dituntut semaksimal mungkin sehingga akan mampu meningkatkan animo dan minat baca masyarakat. Menurut Bond (dalam Sumardi, 1978) minat baca adalah gambaran tentang cakupan isi, aktifitas dan intensitas seseorang dalam membaca bacaan yang telah dipilih. Suryabrata (1989:18) mengatakan bahwa kebiasaan membaca seseorang diakui atau tidak sangat berkaitan dengan minat baca yang dimilikinya. Ada dua kelompok besar faktor yang mempengaruhi minat baca sesorang, yaitu faktor personal dan faktor institusional (Purves dan Beach, dalam Harris dan Sipay, 1980). Faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri sesorang yaitu meliputi usia, jenis kelamin, inteligensi, kemampuan membaca, sikap dan kebutuhan psikologis. Sedangkan faktor institusional adalah faktor-faktor di luar diri seseorang, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status social ekonomi dan latar belakang etnis, kemudian pengaruh orang sekitar. Pelayanan yang efektif dan efisien tentunya menjadi harapan yang perlu untuk diwujudkan sebagai upaya untuk mencapai kondisi gemar membaca bagi masyarakat, disamping penyediaan fasilitas-fasilitas pendukung dan ruang yang ,memadai. Kota Semarang sebagai ibu kota propinsi Jawa Tengah memiliki fasilitas - fasilitas penunjang hidup seperti fasilitas di bidang pendidikan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berada di Semarang. Secara tidak langsung jumlah mahasiswa mengalami peningkatan dan pengguna jasa perpustakaan yang ingin mendapatkan informasi yang bersumber dari buku-buku dan literature juga akan bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibutuhkan fasilitas berupa perpustakaan yang berbasis teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa akses internet, maka pengunjung dapat mengakses via internet untuk mengetahui koleksi dan gambaran umum buku-buku yang di perpustakaan. Apabila pengunjung tidak menemukan koleksi buku yang di maksud di perpustakaan tersebut, maka mereka dapat mengakses perpustakaan daerah lain yang tedapat di luar Jawa Tengah atau bahkan di luar negeri dengan mengaksesnya melalui internet yang telah di sediakan di perpustakaan tersebut. Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan perpustakaan umum Daerah Tingkat II yang mempunyai tugas pokok membantu gubernur dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang perpustakaan. Adanya Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang berada di kota Semarang diharapkan membantu proses pencarian informasi bagi masyarakat kota Semarang pada khususnya. Dalam RPJPD Kota Semarang tahun 2005-2025 disebutkan bahwa pemerintah mempunyai program untuk mewujudkan sumber daya manusia Kota Semarang yang berkualitas salah satunya melalui kegiatan membaca. Program tersebut seharusnya di dukung dengan adanya fasilitas yang menunjang. Bangunan yang berfungsi sebagai perpustakaan utama di Kota Semarang dirasa kurang menunjang untuk pemenuhan program tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh management-nya yang kurrang baik contohnya dalam hal seperti kurang nyamannya kondisi perpustakaan itu sendiri serta penyediaan bahan pustaka yang dianggap kurang mencukupi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh para pengunjung. Oleh sebab itu diperlukan tindakan untuk meningkatkan pelayanan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah tersebut dari segi kualitas agar mampu mencukupi kapasitas fungsi perpustakaan. World Summit of Information Society, WSIS, 12 Desember 2003, mendukung tindakan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan dari segi kualitas dan kuantitas dalam bentuk relokasi dan pengembangan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan akan perpustakaan yang yang berkualitas maka dibutuhkan perencanaan sebuah bangunan perpustakaan dengan konsep baru yang memberikan unsur rekreasi dengan tidak melupakan unsur edukasinya. Perpustakaan jenis ini merupakan jenis perpustakaan modern yang memiliki fasilitas-fasilitas yang dianggap mengikuti kebutuhan manusia modern pada jaman sekarang. Dengan lahan seluas 2,5 hektar akan dibangun sebuah perpustakaan modern dengan konsep edutainment dan ruang terbuka sebagai penyelaras akan lingkungan sekitar. Dari uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya suatu fasilitas publik terpadu sebagai pusat pengembangan dan pengenalan buku berdasar pada konsep baru di kota Semarang dengan menekankan konsep edutainment center yang modern. Konsep ini akan memuat fasilitas perpustakaan umum, ruang serbaguna serta beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti pelayanan terhadap kaum difable, namun harus dikemas dengan konsep yang dapat menimbulkan kenyamanan dan kesenangan pengunjung selain tujuan utamanya adalah sebagai tempat edukasi. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa dengan konsep perpustakaan modern edutainment yang berbasis pada desain arsitektur modern di masa depan. 1.2 Tujuan dan Sasaran a) Tujuan Memperoleh satu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai dengan karakter / keunggulan judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan tersebut. b) Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan bangunan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan konsep perpustakaan modern edutainment di masa depan melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3 Ruang Lingkup a) Ruang Lingkup Substansial Berisi tentang informasi lingkup perencanaan dan perancangan Perpustakaan Daerah, termasuk dalam kategori bangunan tunggal, sesuai dengan kategori dalam kriteria penilaian grafis tugas akhir yang telah ditetapkan. Lingkup pembahasan dititikberatkan pada lingkup ilmu arsitektur baik secara tata ruang, sirkulasi, bentuk fasade, dan keseimbangan dengan lingkungan sekitar. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung permasalahan utama. b) Ruang Lingkup Spasial Secara administratif adalah tapak perencanaan yang akan dipakai yang berada di kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. 1.4 Metode Pembahasan Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara : 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi. 2. Studi Literatur Studi literatur yaitu koleksi data referensi kepustakaan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. 3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan dialog langsung dengan baik pelaku aktifitas maupun pengelola. Hal ini dilakukan untuk menggali data mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik. 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan serta alur bahasan. BAB II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai Perpustakaan Daerah tingkat Provinsi beserta fasilitas pelayanan yang ada di dalamnya dengan standar-standar yang berlaku, juga tinjauan khusus mengenai penekanan desain yang dipilih, yakni futuristik. BAB III Tinjauan Data Menguraikan tentang tinjauan Provinsi Jawa Tengah, tinjauan Kota Semarang beserta dengan peraturan dan kebijakan pemerintah setempat, serta data studi banding yang akan digunakan. BAB IV Kesimpulan, Batasan dan Anggapan Mengungkapkan kesimpulan, batasan dan anggapan dari uraian pada bab sebelumnya. BAB V Pendekatan Perencanaan dan Perancangan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Menguraikan dasar-dasar pendekatan dan menguraikan pendekatan fungsional, kontekstual, arsitektural, teknis, dan utilitas bangunan. BAB VI Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Membahas mengenai faktor penentu perencanaan dan faktor penentu perancangan serta program perancangan yang berisi program ruang dan kebutuhan luas tapak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:33155
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Feb 2012 14:43
Last Modified:07 Feb 2012 14:43

Repository Staff Only: item control page