BOOK STORE dan CAFE DI SEMARANG

CITRAYU RENDATI, MEGA (2011) BOOK STORE dan CAFE DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF
36Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
40Kb
[img]
Preview
PDF
13Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
30Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

5Mb

Abstract

Minat baca di Kota Semarang cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat dari selalu ramainya pengunjung yang datang setiap ada pameran buku di Kota Semarang. Selain itu juga berdasarkan data jumlah pengunjung di perpusatakaan yang meningkat dengan rata-rata 22,6% pertahun. (Data Olahan Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Semarang, 2010). Diantara hiruk pikuk aktifitas manusia yang berdesing, pameran buku layaknya oase di gurun pasir yang gersang. Pameran buku menawarkan sebuah tamasya intelektual yang mendinginkan pikiran. Pengunjung diajak untuk mengunjungi stan-stan dengan berbagai tajuk buku. Memindai satu persatu stan dan meneliti setiap judul buku yang diminati. Pameran buku memang cukup sering digelar di Kota Semarang. Baru- baru ini saja digelar pameran buku di Grand Majesty Semarang. Dalam upaya menggiatkan minat baca masyarakat akan digelar pameran buku dan media bertajuk Kompas Gramedia Fair di Grand Majesty Semarang. General Manager Kompas Gramedia, Nugroho di Semarang Rabu (20/4/2011) mengatakan acara tersebut akan digelar mulai 27 April hingga 1 Mei 2011 (http//solopos.com). Beberapa faktor seringnya diadakan pameran buku di Semarang adalah banyaknya perguruan tinggi dan sekolah yang merupakan pangsa potensial untuk pemasaran. (Data BPS Kota Semarang,2009). Selain itu adanya program peningkatan pendidikan masyarakat yang dicanangkan pemerintah salah satunya melalui kegiatan membaca (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015). Di jaman sekarang, kegiatan berkunjung ke toko buku tidak hanya dianggap sebagai kegiatan edukasi semata namun juga kegiatan entertainment/ menghibur. Tiap akhir pekan toko buku selalu ramai dikunjungi sebagai sarana rekreasi untuk melepas stress. Toko buku yang berada di Semarang belum mendukung kegiatan dengan konsep edutainment. Hanya sekedar kegiatan edukasi dengan menjual bermacam buku dan majalah. Untuk itu perlu adanya suatu tempat yang memfasilitasi kegiatan perbukuan secara terpadu dengan konsep edutainment. Dari paparan di atas, untuk itulah dipilih Judul Book Store & Cafe di Semarang sebagai usulan judul Tugas Akhir. 1.2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan yang berhubungan dengan aspek-aspek perancangan dan perencanaan Book Store & Café di Semarang ini sebagai ikon dari fasilitas publik terkait dunia perbukuan di Semarang yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat serta menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Semarang, sehingga tersusun langkah-langkah untuk dapat melanjutkan kedalam perancangan grafis. b. Sasaran Tersusunnya konsep dasar perencanaan dan perancangan Book Store & Café di Semarang beserta program dan kapasitas pelayanan berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. 1.3. Ruang Lingkup Lingkup pembahasan pada perencanaan dan perancangan Book Store & Cafe di Semarang menitikberatkan pada : a. Ruang Lingkup Substansial Secara subtansial pembahasan dititikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, dengan melihat keberadaan bangunan Book Store & Cafe di Semarang termasuk dalam kategori bangunan bermassa tunggal yang berfungsi sebagai bangunan komersial. b. Ruang Lingkup Spasial Secara spasial lokasi perencanaan masuk pada wilayah administratif Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah. 1.4. Metode Pembahasan Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara : 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi. 2. Studi Literatur Studi literatur yaitu koleksi data referensi kepustakaan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. 3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan dialog langsung dengan baik pelaku aktifitas maupun pengelola. Hal ini dilakukan untuk menggali data mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik. 1.5. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan serta alur bahasan. BAB II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai Book Store & Cafe beserta fasilitas pelayanan yang ada di dalamnya dengan standar-standar yang berlaku, juga tinjauan khusus mengenai penekanan desain yang dipilih, yakni Green architecture. BAB III Tinjauan Data Menguraikan tentang tinjauan Provinsi Jawa Tengah, tinjauan Kota Semarang beserta dengan peraturan dan kebijakan pemerintah setempat, serta data studi banding yang akan digunakan. BAB IV Kesimpulan Mengungkapkan kesimpulan uraian pada bab sebelumnya. BAB V Pendekatan Perencanaan dan Perancangan Book Store & Cafe

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:33136
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Feb 2012 13:55
Last Modified:07 Feb 2012 13:55

Repository Staff Only: item control page