WAHYUNINGTYAS , ARNI (2011) REDESAIN KAMPUS JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF 103Kb | |
| PDF 54Kb | |
| PDF 52Kb | |
| PDF 34Kb | |
| PDF 192Kb | |
| PDF 38Kb | |
| PDF 186Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 160Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 2056Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1030Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 60Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 680Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 438Kb | ||
| PDF 84Kb |
Abstract
Globalisasi membawa akibat terjadinya perubahan yang terus menerus dan semakin cepat. Perubahan ini disebabkan oleh tingkat kemajuan yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi. Perkembangan ini melampaui kesiapan lembaga-lembaga pendidikan, salah satunya dalam bidang metode dan sarana yang dimiliki guna menghasilkan lulusan yang siap untuk memasuki era globalisasi dengan tingkat kompetensi yang tinggi dan perubahan yang cepat (www.uns.ac.id) Perkembangan ini juga berdampak pada majunya pendidikan arsitektur baik dari segi teori maupun aplikasi. Untuk mendukung kemajuan ini maka pendidikan arsitektur dituntut untuk mengikuti perkembangan sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai untuk perkembangan zaman. Salah satu hal yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar dalam pendidikan arsitektur adalah adanya fasilitas yang mendukung. Dikutip dari www.iai.org fasilitas yang perlu di sediakan pada kampus jurusan arsitektur antara lain Computer Graphic Design/ CAD lab, computer instructional lab, design studio/ student work space, drawing/graphic design lab, gallery space, critique/exhibit space, modul making shop, woodworkshop, ceramics shop, metal work shop, painting shop, photography lab and darkroom. Ditambah lagi dengan laboratorium gabungan dengan jurusan lain seperti lighting lab, accoustic lab, environmental lab. Untuk kebutuhan ruang kelas, kelas graduate terdiri dari kelas dengan 30 seat, 40 seat, 60 seat, 80 seat, 120 seat, dan untuk kelas post graduate terdiri dari kelas dengan 20-24 seat dan ruang diskusi bersama dengan 4-12 seat. Universitas Diponegoro merupakan salah satu universitas negeri terbesar di Jawa Tengah. Sejak awal berdirinya UNDIP terus berupaya untuk dapat menjadi universitas yang menjadi kebanggaan nasional dan diperhitungkan secara internasional. Hal ini sejalan dengan tuntutan di era globalisasi. Mulai Tahun 2000 UNDIP menetapkan visinya, dimana tahun 2020 UNDIP merupakan Universitas Riset yang unggul. Untuk mendukung program tersebut pihak Universitas berusaha meningkatkan kualitasnya dengan melakukan beberapa langkah yang tercantum dalam “Sepuluh Strategi Pengembangan UNDIP” dimana salah satu langkah yang tercantum adalah Arni wahyuningtyas 1 L2b 007 012 Redesain Kampus Arsitektur Fakultas Teknik Ta Universitas Diponegoro melakukan modernisasi fasilitas yang ada, melakukan pembangunan yang terintegrasi yaitu melakukan pembaharuan pada bangunan-bangunan dan fasilitas yang sudah ada , salah satunya adalah kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP. Jurusan Arsitektur saat ini memiliki fasilitas 3 laboratorium yaitu lab. Perancangan Perkotaan dan Permukiman, Lab. Teknologi Bangunan dan Struktur Bangunan, Lab. Perancangan Arsitektur jika dilihat dari kebutuhan fasilitas untuk jurusan arsitektur seperti di sebutkan IAI, maka Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP masih memiliki banyak kekurangan. Kendala lain adalah kampus jurusan arsitektur terpisah di dua lokasi, untuk program Sarjana dan Diploma menempati kampus yang berada di kawasan Tembalang, dan untuk Program Pascasarjana menempati kampus yang berada di kawasan UNDIP Pleburan. Kebijakan kampus untuk memisahkan lokasi antara program sarjana dan pasca sarjana membuat kegiatan belajar mengajar dirasa kurang efisien, karena mayoritas dosen untuk program pasca sarjana merupakan dosen program sarjana. Selain itu saat ini kampus arsitektur masih tergabung dengan program diploma III, dalam universitas riset program diploma tidak di kelola lagi karena merupakan program kejuruan. Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kampus Jurusan Arsitektur UNDIP memerlukan sebuah redesain untuk mendukung visi UNDIP sebagai universitas Riset pada tahun 2020, yang bertujuan untuk mewadahi kebutuhan sarana dan prasarana di bidang pendidikan arsitektur yang terus maju dan meningkat, dan menciptakan kampus jurusan arsitektur yang terpadu, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif. Perencanaan dan perancangan kampus arsitektur ini tidak lepas dari sifat pendidikan arsitektur ,dimana kreatifitas mahasiswa merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam setiap menciptakan suatu karya. Selama ini kondisi kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP kurang dapat merangsang kreatifitas mahasiswa, sehingga perancangan arsitektur yang dikerjakan di studio merupakan sesuatu yang di anggap menjenuhkan, untuk itu redesain ini diharapkan dapat menciptakan ruang yang ideal bagi mahasiswa arsitektur untuk bereksplorasi dan berkreativitas. Diharapkan dengan kondisi lingkungan kampus yang menyenangkan membuat mahasiswa arsitektur JAFT mudah menuangkan ide-idenya. Peran digital media dalam majunya pendidikan Arni wahyuningtyas 2 L2b 007 012 Redesain Kampus Arsitektur Fakultas Teknik Ta Universitas Diponegoro arsitektur saat ini juga menjadi pertimbangan untuk dalam proses perencanaan dan perancangan kampus JAFT nantinya. Arsitek merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan menghasilkan sebuah karya yang bernilai tinggi dengan memberikan nilai-nilai estetika dalam sebuah karyanya. karenanya gedung arsitektur haruslah memiliki bangunan yang bernilai estetika serta mampu reponsif terhadap keadaan lingkungan sekitar, dan didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap akan memberikan fasilitas yag memadai bagi mahasiswa yang akan menuntut ilmu di kampus arsitektur, disamping itu gedung arsitektur dapat menjadi faktor acuan bagi kampus lain dalam pengembangan bangunan kampusnya. Untuk memberikan image adanya keselarasan antara program studi yang di ajarkan maka bangunan harus menggambarkan ketiga basis ilmu yang berbeda pada setiap program studi namun masih memiliki satu kesatuan ilmu yaitu ilmu arsitektur. Oleh kerena itu dipilihlah langgam arsitektur modern. Sebagai bangunan pendidikan untuk mendidik ilmu arsitektur yang mengajarkan keselarasan antara hubungan manusia dengan lingkungan binaan maka bangunan harus merespon adanya isu pemanasan global sehingga di pilihlah konsep green architecture. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Tujuan dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah untuk mendapatkan data-data beserta analisanya untuk digunakan sebagai program dasar landasan perencanaan dan perancangan Redesain Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP di Semarang dengan penekanan arsitektur Green Architecture. B. Sasaran Sasaran dari penyusunan LP3A ini adalah tersusunnya langkah – langkah Perencanaan dan Perancangan Redesain Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro UNDIP dengan penekanan desain Green Architecture. Arni wahyuningtyas 3 L2b 007 012 Redesain Kampus Arsitektur Fakultas Teknik Ta Universitas Diponegoro 1.3 MANFAAT A. Secara Subyektif Sebagai pemenuhan syarat tugas akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang nantinya digunakan sebagai masukan desain untuk pedoman dalam perancangan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP. B. Secara Obyektif Sebagai sumbangan bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan khususnya di bidang arsitektur. 1.4 LINGKUP PEMBAHASAN A. Secara Substansial Secara substansial, lingkup pembahasan meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu arsitektur melihat keberadaan Bangunan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik sebagai bangunan massa tunggal di bidang pendidikan. B. Secara Spasial Kampus Terpadu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP Semarang ini termasuk ke dalam kawasan Fakultas Teknik UNDIP. 1.5 METODE PEMBAHASAN Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengumpulkan, memaparkan, menganalisa dan menyimpulkan data sehingga diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan serta menggunakan metode dokumentatif, yaitu dengan mendokumentasikan data-data yang dibutuhkan yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan ini. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Studi Literatur Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh landasan teori, standar perancangan dan kebijaksanaan perencanaan dan perancangan melalui buku, katalog dan bahan-bahan tertulis lain yang bisa dipertanggungjawabkan. b. Studi Kasus Studi kasus dilakukan pada kampus JAFT UNDIP Tembalang maupun Peleburan sebagai dasar untuk menentukan kapasitas dan besaran ruang dalam perencanaan dan perancangan ini. Arni wahyuningtyas 4 L2b 007 012 Redesain Kampus Arsitektur Fakultas Teknik Ta Universitas Diponegoro c. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data non fisik terkait pengembangan kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. d. Studi Banding Studi banding dilakukan untuk membuka wawasan mengenai fasilitas Jurusan Arsitektur yang ada di beberapa Universitas sebagai wacana dalam perencanaan dan perancangan Redesain Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN BAB I PENDAHULUAN Berisi pembahasan tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, ruang lingkup bahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi studi pustaka untuk mengkaji aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur pada kasus Redesain Jurusan Arsitektur Fakutas Teknik UNDIP, serta studi mengenai green architecture. BAB III DATA Berisi data-data fisik dan non-fisik Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP Semarang. BAB IV KESIMPULAN BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi paparan megenai kesimpulan, batasan , dan anggapan dalam program Redesain Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang pendekatan program perencanaan dan konsep perancangan Kampus Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP di Semarang dengan konsep green architecture yang akan digunakan sebagai acuan dalam tahap ekplorasi desain dan desain grafis. Arni wahyuningtyas 5 L2b 007 012 Redesain Kampus Arsitektur Fakultas Teknik Ta Universitas Diponegoro BAB VI LANDASAN PROGRAM PERANCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang Filosofi atau Citra Bangunan/Kawasan, Program Ruang dan Tapak Terpilih seta kebutuhan luasnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 33126 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 07 Feb 2012 13:13 |
Last Modified: | 07 Feb 2012 13:13 |
Repository Staff Only: item control page