Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas dalam Program Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2011

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2011 ABSTRAK Melly Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas dalam Program Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2011 xv + 105 halaman + 19 tabel + 2 gambar + 8 lampiran Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Kota Samarinda dari Tahun 2007 sampai dengan 2009 menunjukkan bahwa pencapaian ASI eksklusif masih dibawah target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu faktor penyebabnya adalah dari faktor tenaga kesehatan yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan pada program ASI eksklusif masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan puskesmas dalam program pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur berupa angket. Sampel penelitian adalah total populasi yaitu 107 bidan Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square sedangkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,2% pengetahuan bidan baik , 56,1% persepsi supervisi baik , 58,9% motivasi baik dan 55,1% persepsi kompensasi baik, sedangkan kinerja bidan puskesmas dalam program pemberian ASI eksklusif adalah 52,3% baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi supervisi, motivasi, dan persepsi kompensasi dengan kinerja bidan puskesmas. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja adalah persepsi supervisi (p=0,0001, exp (B) = 5,434) dan motivasi (p=0,035, exp (B) =2.526). Dalam rangka meningkatkan kinerja bidan puskesmas dalam program pemberian ASI eksklusif, maka disarankan bagi puskesmas membuat time schedule secara rinci sesuai dengan program yang ada, menata secara benar bidan yang telah mengikuti seminar atau pelatihan. Dinas Kesehatan Kota Samarinda membuat model supervisi yang sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing puskesmas melakukan evaluasi serta memberikan bimbingan teknis terhadap kegiatan program ASI eksklusif secara berkala, supervisi perlu direncanakan dengan baik dengan jadwal yang rutin,menyusun proposal pengadaan penghargaan bagi bidan yang berprestasi yang diajukan kepada Pemerintah Daerah. Kata Kunci : Kinerja, ASI Eksklusif, Bidan Puskesmas Kepustakaan : 39, 2000 – 2010 Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2011 ABSTRACT Melly Factors Related to Puskesmas Midwives Work Performance on Exclusive Breastfeeding Program in the Coverage Area of Samarinda City Health Office, 2011 xv + 105 pages + 19 tables + 2 figures + 8 enclosures Coverage of exclusive breastfeeding at Samarinda city puskesmas in the period of 2007 – 2009 indicated still below the target set by Ministry of Health Indonesian Republic. One causing factor was the health worker factor which showed its service quality on exclusive breastfeeding program had not been maximal. The objective of this study was to identify factors related to puskesmas midwives work performance on exclusive breastfeeding program in the working coverage area of Samarinda city health office. This was an analytical study with cross sectional approach. Data were collected using structured questionnaire. Study sample was all 107 puskesmas midwives in the work coverage area of Samarinda city health office. Chi-square was applied for bivariate analysis and logistic regression was applied for multivariate analysis. Results of the study showed that 69.2% of respondents had good knowledge, 56.1% of respondents had good perception on supervision, 58.9% of respondents had good motivation and 55.1% of respondents received good compensation. Work performance of puskesmas midwives on exclusive breastfeeding program was good in 52.3% of respondents. Bivariate analysis showed significant association between puskesmas midwives work performance and perception on supervision, motivation, perception on compensation. Multivariate analysis showed that perception on supervision (p= 0.0001, exp (B) = 5.434) and motivation (p= 0.035, exp (B) = 2.526) were factors that jointly influenced the work performance of puskesmas midwives. In order to improve puskesmas midwives work performance on exclusive breastfeeding program, it was suggested that puskesmas make time schedule in details according the current program, manage midwives who had attended in seminars or trainings. Samarinda city health office was suggested to make supervision model according to current condition in each puskesmas, to do evaluation and give routine technical assistance to exclusive breast feeding program activities, to plan supervision well with routine schedule, to compose proposal addressed to local government to provide rewards for midwives who had good achievement. Key words : Work performance, exclusive breastfeeding, puskesmas midwives Bibliography : 39, 2000 - 2010