HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA

ANGGRAENI, NOVIANI ELISA (2011) HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pneumonia merupakan infeksi paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti, virus, bakteri atau jamur. Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian anak-anak diseluruh dunia. Jumlah kasus pneumonia di Kelurahan Bandarharjo tahun 2010 sebanyak 126 kasus. Sedangkan angka kejadian pneumonia di Kelurahan Bandarharjo adalah sebesar 6,156%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Bandarharjo. Jenis penelitian observasi analitik dengan menggunakan metode case control dan menggunakan pendekatan retrospective study. Sampel penelitian ini adalah semua balita umur 1-5 tahun yang menderita pneumonia dan berobat di Puskesmas Bandarharjo pada bulan Juli-Desember 2010. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan chi square dan besarnya risiko dengan Odd Ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara kepadatan hunian rumah (p=0,004;OR=5,0),kepadatan hunian kamar tidur (p=0,011;OR=3,8),luas ventilasi (p=0,002;OR=5,6),serta lubang asap dapur (p=0,036;OR=3,0). Sedangkan letak dapur dan keberadaan perokok dalam rumah tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia. Kesimpulan hasil penelitian yaitu ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian rumah dan kamar tidur, luas ventilasi rumah, serta kondisi lubang asap dapur dengan kejadian pneumonia pada balita, sedangkan letak dapur dan keberadaan perokok dalam rumah tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian pneumonia pada balita. Disarankan untuk perbaikan terhadap rumah yang tidak memenuhi syarat terutama ventilasi, pemasangan genteng kaca, penambahan lubang asap dapur serta adanya peran aktif dari petugas puskesmas dalam menemukan penderita pneumonia di masyarakat. Kata Kunci: Pneumonia, balita, perokok

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:33056
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Feb 2012 14:37
Last Modified:06 Feb 2012 14:37

Repository Staff Only: item control page