PENGARUH KONSENTRASI ASAM BELLIMBING WULUH averrhoa bilimbi DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP PENURUNAN KADAR KADMIUM PADA DAGING CUMI-CUMI

PUSPITASARI, MAYTA ALVIANA (2011) PENGARUH KONSENTRASI ASAM BELLIMBING WULUH averrhoa bilimbi DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP PENURUNAN KADAR KADMIUM PADA DAGING CUMI-CUMI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Cumi-cumi Loligo pealii merupakan salah satu biota laut yang digemari oleh manusia. Kadar kadmium pada daging cumi-cumi Loligo pealii adalah 1,168 ppm sedangkan kadar kadmium pada biota laut menurut baku mutu yang telah ditetapkan oleh FAO/WHO adalah sebesar 0,1 ppm. Kadmium dapat diturunkan dengan perendaman menggunakan asam belimbing wuluh. Asam belimbing wuluh merupakan larutan yang digunakan sebagai sekuestran. Sekuestran dapat mengikat logam dalam bentuk ikatan kompleks, sehingga dapat menurunkan kadar kadmium pada biota laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas asam belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kadmium pada cumi-cumi Loligo pealii dengan variasi konsentrasi dan lama waktu perendaman. jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen dengan rancangan penelitian The Posttests Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah cumi-cumi Loligo pealii dari tempat Pelelangan Ikan Tambak Lorok Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kadar kadmium pada kelompok kontrol sebesar 0,2182 ppm. Uji normalitas dengan Shapiro-wilk didapatkan semua data dengan hasil p>0,05 yang berarti bahwa distribusi data dinyatakan normal. uji homogenitas varians dedapatkan hasil bahwa nilai levene test 1,692 dengan nilai p=0,135, karena nilai p>0,05 maka data adalah sama atau homogen. dari hasil analisis two way anova didapatkan hasil signifikansi 0,001 karena nilai p<0,05 maka Ho ditolak yang berarti äda perbedaan yang signifikan dari kadar kadmium dalam daging cumi-cumi Loligo pealii setelah dilakukan perendaman dengan asam belimbing wuluh 10%, 15%, 20% dan 25% selam 30 menit dan 60 menit. Perendaman paling efektif adalah perendaman dengan konsentrasi 15% selama 60 menit yang mampu menurunkan kadar kadmium sebesar 44,37% Kata Kunci: asam belimbing wuluh, cumi-cumi, kadmium

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32853
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Feb 2012 14:09
Last Modified:02 Feb 2012 14:09

Repository Staff Only: item control page