IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG DARI DIMENSI KULTURAL

REJEKININGSIH, Tri Wahyu (2011) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG DARI DIMENSI KULTURAL. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12 (1). pp. 28-44. ISSN 1411-6081

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Mb

Abstract

Abstract: This research is used to describe and identify the characteristics of poor people in Semarang.We select poor people from 4 villages in Semarang as sample, Bubakan, Krobokan, Genuksari, and Tandang village. ln general, factors that cause poaerty can be diaided into 3 dimensions, natural, structural, and cultural factors. Pooerty studLies in this research wiU be analyzed by Cultttral dimension approach. From the result we lcnow that the characteistics of poor people in Semarang, are: most of the households' leaders arc low educated (elementary grafuuted), work as labors, and haae some responsibilities to three persons. Besides, we knotn that there is no equal leuel on support distibution to poor people. Related to the analysis from cultural dimensions, ute know that in Semarang, poor people haae cultural aalue oientations and positiae behmtiors to see the real life, real work, real time, and the connections between nature and'lruman. Keywords: poor people, cause pwerty, characteistics of poor people, cultural dimensions Abstrak: Penelitinn ini bertujuan mendeskipsikan dan mengidentifkasi karakteistik masyarakat miskin di kota Semarang, Sampel yang dipilih adalahmasyarakat miskin di empat kelurahan di kotn Semarang, yaitu: kelurahan Bubakan, kelurahan Krobokan, keluraiun Genuksai dan kelurnhan Tandang. Secara umum faktor penyebnb kemiskinan dapat dibagi menjndi tiga dimensi, yaitu faktor alam, stntktural, dan kultural Kajian kemiskinan dalam penelitian ini aksn dianalisis melalui pendekatan dimensi kulh.rrnl. Dai hnsil penelitian diketahui bahwa karakteistik znarga miskin di kota Semarang antara lain: kepala rumah tangga sebagian besar berpendidikan rendah (tamat SD), bekerja sebagai buruh, dan mempunyai tanggtngan tluee jiwa, Selain itu diketahui balnaa terjadi adanya ketidakmerataan dalam distibusi bantunn kepada warga miskin. Terkait dengan analisis dai dimensi kultural diketahui bahwa zuarga miskin di kota Semarang memikki oientasi nilai budaya dan sikap mental yang positif dnlam memandang hakeknt hidup, hakekat karya hakekat ,uiokt , hakekat lrubungan dengan alam semesta dan sesama manusia.

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:poor people, cause poverty, characteristics of poor people, cultural dimensions
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies
ID Code:32846
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Feb 2012 13:38
Last Modified:02 Feb 2012 13:38

Repository Staff Only: item control page