HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BREBES KABUPATEN BREBES

ZEN, FITRIATUN NADZIFAH (2011) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BREBES KABUPATEN BREBES. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok balita, karena dapat menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi. Berdasarkan profil kesehatan Puskesmas Brebes tahun 2009, diare pada balita sebanyak 1266 penderita dengan IR 14,80 per 10.000 balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Brebes Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah Eksplanatory Research dengan menggunakkan desain study cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua balita (1-5 tahun)yang berada di wilayah kerja Puskesmas Brebes yaitu Desa Pasarbatang, Desa Sigambir, dan Desa Pagejugan. Jumlah sampel sebanyak 100 sampel. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square dengan Confident Interval (CI 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas fisik air yang memenuhi syarat sebesar 41 responden, p value = 0,017 (49%), ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita, kualitas SPAL yang memenuhi syaratsebesar 42 responden, p value = 0,041 (42%)ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita,kualitas sarana pembuangan tinja yang memenuhi syarat sebesar 78 responden,p value = 0,668 (78%)tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita,praktik mencuci tangan dengan sabun yang memenuhi syarat sebesar 39 responden,p value = 0,030 (39%)ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita, praktik ibu menyiapkan makanan dan minuman yang memenuhi syarat sebesar 79 responden,p value = 0,591 (79%)tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita,praktik ibu mensterilkan botol susu yang memenuhi syarat sebesar 54 responden,p value = 0,260 (54%)tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita. Dari Hasil keseluruhan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat faktor lingkungan danperilaku yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Brebes yaitu kualitas fisik air bersih, kualitas sarana SPAL, praktik ibu mencuci tangan dengan sabun. saran yang diberikan adalah penyediaan sarana air bersih, pengelolaan tinja, perbaikan perilaku hidup menjadi lebih sehat Kata Kunci: lingkungan, perilaku, diare balita

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32766
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2012 15:36
Last Modified:01 Feb 2012 15:36

Repository Staff Only: item control page