PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DI WILAYAH KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: PKPU JAWA TENGAH)

Abstract

Zakat, sebagai rukun Islam ketiga, merupakan instrumen utama dalam ajaran Islam yang berperan dalam pengentasan kemiskinan. Salah satu lembaga pengelola zakat yaitu Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Jawa Tengah. PKPU mendayagunakan dan mendistribusikan dana zakat melalui program-program yang dikelompokkan menjadi program ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Pengambilan keputusan yang tepat dalam menentukan wilayah sasaran pendistribusian zakat penting untuk dilakukan. Untuk keperluan tersebut, diperlukan pemetaan kemiskinan dan kondisi suatu wilayah. Hal ini dapat didukung dengan membangun Sistem Informasi Geografis Pendistribusian Zakat (SIGDIZA). Pada sistem informasi geografis ini dilakukan pemetaan kemiskinan dan kondisi suatu wilayah, sehingga diharapkan dapat membantu dalam menentukan wilayah sasaran pendistribusian zakat. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode Unified Process. Unified Process termasuk dalam paradigma pengembangan perangkat lunak berorientasi objek (object oriented). Unified Process terdiri atas 5 alur kerja inti, yaitu: Requirements, Analysis, Design, Implementation, dan Test. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008, komponen MapWindow GIS version 4.7.5, dan DBMS MySQL Server version 5.1.51. Sistem yang dihasilkan dapat memberikan informasi dan membantu pengelola zakat dalam mendukung keputusan awal untuk penentuan prioritas wilayah sasaran pendistribusian zakat untuk setiap program zakat. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam pemodelan untuk pendukung keputusan.