MODEL REGRESI BERDISTRIBUSI WEIBULL PADA DATA TERSENSOR TIPE II

Abstract

Analisis uji hidup seperti uji waktu kehidupan, waktu ketahanan atau waktu kegagalan merupakan salah satu aplikasi statistik yang mendapat perhatian di bidang industri dan kesehatan. Dalam menganalisis waktu tahan hidup kadang-kadang diperlukan waktu yang lama dan biaya yang besar, sehingga diperlukan penyensoran untuk memperpendek waktu percobaan dimana data tersensor merupakan data waktu tahan hidup suatu individu yang tidak diketahui secara pasti. Terdapat tiga tipe penyensoran yang sering digunakan, yaitu penyensoran tipe I, penyensoran tipe II dan penyensoran tipe III. Dalam tulisan ini, penyensoran tipe II dipilih karena dapat diterapkan pada banyak keadaan dan rencana penyensoran ini sering dibahas dalam kerja teoritis. Penyensoran tipe II merupakan data waktu kegagalan dimana semua unit uji n masuk pada waktu yang sama dan percobaan akan dihentikan sampai r dari n unit mengalami kegagalan atau kematian. Pada bidang kesehatan, analisis uji hidup dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara waktu tahan hidup pasien dalam penyembuhan suatu penyakit terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesembuhan pasien tersebut. Analisis regresi digunakan untuk mencari hubungan antara variabel bebas (independen) dengan variable tak bebas (dependen). Dalam prakteknya, analisis regresi dapat dipakai untuk mengetahui pengaruh faktor lain terhadap variabel dependen yang berupa waktu tahan hidup. Model regresi data tahan hidup tersensor tipe II berdistribusi Weibull dibuat untuk menggambarkan besarnya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu waktu tahan hidup pada data tahan tahan hidup tersensor tipe II berdistribusi Weibull. Dalam tulisan ini estimasi parameternya dicari menggunakan metode Maksimum Likelihood Estimator (MLE). Model regresi ini diaplikasikan untuk mengestimasi waktu tahan hidup dari beberapa tikus percobaan terhadap jenis/tipe diet yang dijalani oleh tikus tersebut. Kata kunci: Regresi, Data tahan hidup, Maksimum Likelihood, Tersensor Tipe II