Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Delima dalam Penerapan Standar Penanganan Perdarahan Postpartum di Kabupaten Jember Jawa Timur Tahun 2011

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pasca Sarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2011 ABSTRAK Sugijati Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Delima dalam Penerapan Standar Penanganan Perdarahan Postpartum di Kabupaten Jember Jawa Timur Tahun 2011 xv + 115 halaman + 29 tabel + 6 gambar + 14 lampiran Angka Kematian Ibu di Kabupaten Jember masih menempati urutan tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 143/100.000 KH pada tahun 2010. Perdarahan merupakan penyebab kematian ibu yang tinggi (37,25%), dan terbanyak adalah perdarahan post partum. Salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu adalah program bidan delima dengan peningkatan kualitas pelayanan yang mengacu pada standar, namun masih ada 4 dari 10 kematian ibu karena perdarahan postpartum yang ditolong oleh bidan delima. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan delima dalam penerapan standar penanganan perdarahan postpartum di Kabupaten Jember. Penelitian observasional survey ini dilaksanakan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 77 bidan delima yang dipilih secara proportional random sampling dari tiap wilayah kecamatan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Variabel bebas terdiri dari kemampuan, pengalaman, motivasi, sikap, persepsi kepemimpinan dan persepsi terhadap standar sedangkan variabel terikat adalah kinerja bidan delima dalam penerapan standar penanganan perdarahan postpartum. Data primer dan sekunder diolah dan dianalisis secara univariat, analisis bivariat dengan korelasi Pearson Product Moment dan Rank Spearman dan analisis multivariat dengan uji statistik regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan, pengalaman responden adalah cukup, sedangkan motivasi, sikap, persepsi terhadap kepemimpinan, dan persepsi terhadap standar yang dimiliki oleh responden adalah baik. Faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan delima adalah kemampuan (p = 0,000), pengalaman (p=0,000), motivasi (p=0,002), sikap (p=0,000), persepsi kepemimpinan (p=0,007), dan persepsi terhadap standar (p=0,001). Variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah kemampuan, pengalaman, sikap dan pengaruh yang paling kuat adalah kemampuan. Disarankan bagi Kepala Dinas Kesehatan agar memberi kesempatan lebih banyak kepada bidan untuk meningkatkan pendidikannya yang semula masih sekolah bidan menjadi D3 kebidanan, dan bagi ketua IBI hendaknya selalu mengingatkan dan menekankan kembali pada anggotanya pentingnya standar penanganan perdarahan postpartum. Kata Kunci : Bidan Delima, Kinerja, Standar Kepustakaan : 46 (1992 – 2010) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2011 ABSTRACT Sugijati Analysis on Factors Affecting Work Performance of Delima Midwives in Applying Standard of Postpartum Hemmorhage Management in Jember District East Java, 2011 xv + 115 pages + 29 tables + 6 figures + 14 enclosures Maternal mortality in Jember district was still in the highest ranked in East Java. That was 143/100.000 life-birth in 2010. Hemorrhage caused high maternal death (37.25%) and the highest cause of death among maternal with hemorrhage was post partum hemorrhage. One of many efforts to decrease maternal mortality rate was delima midwives program despite the fact there were still 4 out of 10 maternal deaths caused by post partum hemorrhage assisted by delima midwives. The objective of this study was to identify factors affecting delima midwives work performance in implementing standard of post partum hemorrhage management in Jember district. This observational survey was carried out using cross sectional approach. The study samples were 77 delima midwives selected using proportional random sampling method from each area of the subdistrict. Data collection was done by implementing interview using structured questionnaire. Independent variables consisted of ability, experience, motivation, attitude, perception on leadership and perception on the standard. The dependent variable was delima midwives work performance in implementing standard of post partum hemorrhage management. Primary and secondary data were managed and analyzed for univariate analysis. Bivariate analysis was done by applying Pearson Product Moment and Rank Spearman tests. Multiple linear regressions were applied for multivariate analysis. Results of the study showed that, on average, capability and respondents experience were moderate. Motivation, attitude, perception on leadership and perception on the standard by respondents were good. Factors associated with delima midwives work performance were ability (p= 0.000), experience (p= 0.000), perception on leadership (p= 0.007) and perception on the standard (p= 0.001). Variables affecting the work performance were ability, experience and attitude. The strongest influencing factor was capability. It was suggested to the head of district health office to give more opportunity to midwives to continue their education to the higher level, from midwifery school to D3 in obstetrics. Head of IBI was suggested to remind and to emphasize to the members on the important of post partum hemorrhage management. Key words : Delima midwives, work performance, standard Bibliography : 46 (1992 – 2010)