Evaluasi Pelaksanaan manajemen Program PIK-KRR ( Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja ) oleh Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Jember Tahun 2011

KISWATI, kiswati (2011) Evaluasi Pelaksanaan manajemen Program PIK-KRR ( Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja ) oleh Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Jember Tahun 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
67Kb
[img]
Preview
PDF
66Kb
[img]
Preview
PDF
79Kb
[img]
Preview
PDF
68Kb
[img]
Preview
PDF
91Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2011 ABSTRAK Kiswati Evaluasi Pelaksanaan manajemen Program PIK-KRR ( Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja ) oleh Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Jember Tahun 2011 xiii + 167 halaman + 1 tabel + 2 Gambar + 19 Lampiran Masalah KRR di Kabupaten Jember (HIV/AIDS, NAPZA, seksualitas) dan pernikahan dini tinggi. Pelaksanaan program PIK-KRR oleh PKB belum menjangkau semua sasaran, yang diduga penyebabnya adalah komitmen yang kurang optimal dari Pembina dan lintas sektor terkait yang mempengaruhi penyediaan sumber-sumber penting dalam pelaksanaan kebijakan program seperti dana, sarana / fasilitas dan alat. Rendahnya jumlah tenaga akan mempengaruhi akses informasi dan sosialisasi yang mempengaruhi kualitas pelayanan PIK-KRR. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program PIK-KRR oleh PKB di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan secara cross sectional. pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam ( Indepth Interview ) pada 6 PKB sebagai informan utama, 6 remaja pelaksana PIK-KRR, Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang KB dari BPPKB sebagai informan triangulasi. Analisa data menggunakan metode pengolahan deskripsi isi ( content analysis ). Hasil dari pelaksanaan PIK-KRR adalah sudah ada dukungan dari Bupati jember dalam bentuk SK, tetapi belum didukung oleh dana, sarana / fasilitas yang cukup sebagai motor penggerak pelaksanaan program, media promosi dan sosialisasi secara kualitas dan kuantitas kurang memadai, pemberdayaan SDM oleh PKB belum optimal yang mempengaruhi kegiatan promosi dan sosialisasi, jalinan kemitraan belum menyeluruh baik lintas program maupun lintas sektor yang didukung MoU. Sistem pengadministrasian sesuai dengan panduan, tetapi sistem pelaporan belum rutin setiap bulan. Kuantitas dan kualitas pembinaan kurang Kesimpulan yang didapat bahwa pelaksanaan Program PIK-KRR belum terlaksana dengan baik sesuai panduan. Berdasarkan penelitian ini maka direkomendasikan tetap melanjutkan kebijakan PIK-KRR dan BPPKB perlu melakukan advokasi pada penentu kebijakan, lintas sektor/program tentang nilai strategis pelayanan remaja, penyediaan dana, alat, fasilitas dan penyediaan sumber daya yang memadai dari segi pengetahuan, ketrampilan dan sikap dengan pengadaan pelatihan setiap tahun. Kata Kunci : PIK-KRR, Evaluasi Pelaksanaan, PKB Kepustakaan : 51 ( 1994 – 2010 ) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2011 ABSTRACT Kiswati Evaluation of the Implementation of PIK-KRR (Youth Health Reproduction Information and Counseling Center) by Family Planning Educator in Jember District, 2011 xii + 167 pages + 1 table + 2 figures + 19 enclosures The problems of youth health reproduction (KRR) in Jember district (HIV/AIDS, NAPZA, sexuality) and early marriage were high. Implementation of Youth Health Reproduction Information and Counseling Center (PIK-KRR) by family planning educator (PKB) had not reached all targets. The suspected cause of this was a less optimum commitment from supervisors and related cross sectors. It influenced the supply of important resources for program policy implementation such as funding, facilities and instruments. A small number of human resources would influence information access and socialization and it would influence PIK-KRR service quality. The objective of this study was to evaluate the implementation of PIK-KRR program by PKB in Jember district. This was a descriptive qualitative study with cross sectional approach. Data collection was done using in-depth interview technique. Six PKB was selected as main informants and triangulation informants were 6 youths PIK-KRR executors, chief of the family planning unit and sub units of BPPKB. Data analysis was conducted using content analysis. Results of PIK-KRR implementation was support from Jember district leader had been granted in the form of a decree but it had not been supported with sufficient funding and facilities as a generator of program implementation. Promotion and socialization media was not sufficient in quantity and quality. Human resources empowerment by PKB was not optimum and it influenced promotion and socialization activities. Partnership networking had not covered all possibilities in both cross programs and cross sectors that were supported by MoU. Administration system was done according the guidelines but reporting system had not been done periodically every month. Quantity and quality of supervision was insufficient. In conclusion, the implementation of PIK-KRR program had not been performed well according the guideline. It was recommended to continue PIK-KRR policy and BPPKB needed to do advocacy to policy makers and to cross sectoral/program regarding strategic value of youth services, to provide funding supply, instruments, facilities and to provide good human resources on knowledge, skills and attitude by conducting training yearly. Key words : PIK-KRR, implementation evaluation, PKB Bibliography : 51 (1994 – 2010)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:32662
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2012 17:26
Last Modified:27 Jan 2012 17:26

Repository Staff Only: item control page