Implementasi program Desa Siaga di tinjau dari perspektif provider di wilayah kerja puskesmas Layeni Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2010.

TETELEPTA, Denicell P. (2011) Implementasi program Desa Siaga di tinjau dari perspektif provider di wilayah kerja puskesmas Layeni Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2010. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
55Kb
[img]
Preview
PDF
35Kb
[img]
Preview
PDF
27Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
49Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2011 ABSTRAK Denicell P. Tetelepta Implementasi Program Desa Siaga Ditinjau dari Perspektif Provider di Wilayah Kerja Puskesmas Layeni Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2010 xvii, 201 halaman + 40 tabel + 4 gambar + 16 Lampiran Latar Belakang. Desa siaga merupakan gambaran masyarakat yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan serta kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2007 telah membentuk 6 desa siaga di wilayah kerja puskesmas Layeni Kecamatan TNS. Tujuan pembentukan Desa Siaga untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program desa siaga di wilayah kerja puskesmas Layeni Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah tahun 2010 Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah Provider desa siaga terdiri dari kepala puskesmas, bidan koordinator, bidan desa siaga, tokoh masyarakat, kader, Ka.sie promkes, Ka.Bid Kesga dan ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan penelusuran dokumen Hasil Penelitian : Implementasi program Desa Siaga di wilayah kerja puskesmas Layeni belum dapat terlaksana dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman provider tentang kebijakan,sasaran dan pengukurannya, dukungan pendanaan dari pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan kesehatan belum maksimal, keterbatasan SDM yang mengakibatkan bidan dan kader kerja rangkap tugas, ketersediaan sarana dan prasarana masih bergantung pada bantuan pemerintah, komunikasi kesehatan yang tidak efektif antar provider dan masyarakat serta Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan program, serta belum terbentuknya kelembagaan Desa Siaga. Namun komitmen provider yang profesional sangat mendukung keberlanjutan program. Selanjutnya untuk mengembangkan desa siaga, diperlukan upaya meningkatkan sosialisasi dan advokasi dari Dinas Kesehatan kepada pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait Kesimpulan : Implementasi program desa siaga di tinjau dari perspektif provider di wilayah kerja puskesmas Layeni Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah belum berjalan dengan optimal karena masih bersifat Top Down. Meskipun pemberdayaan masyarakat belum maksimal tetapi ada upaya untuk menfasilitasi masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan di setiap desa. Kata kunci : Implementasi, Desa Siaga, Provider, Bidan Desa. Kepustakaan : 63, 1997- 2010 Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2011 ABSTRACT Denicell P. Tetelepta Implementation of the Village Alertness Program from the Providers' Perspective in the Coverage Area of Layeni Primary Healthcare Center, Teon Nila Serua Sub District, Maluku, 2010 xvii + 201 pages + 40 tables + 4 figures + 16 enclosures Background: Village on alert was a community representation that had resources readiness, willingness and capability to prevent and solve health problems, disaster and health emergency by itself. In 2007, Central Maluku district set up 6 villages on alert in the coverage area of Layeni primary healthcare center (puskesmas), Teon Nila Serua (TNS) sub district. The purpose of building village in alert was to decrease maternal and infant mortality and to increase community participation in the field of health Objective: This study was aimed to know the implementation of village on alert program in the coverage area of Layeni puskesmas, TNS sub district, Central Maluku, 2010. Research Methods: Method used in this study was descriptive explorative using case-control design. Research subject was providers of village on alert that consisted of head of puskesmas, coordinator of midwives, village on alert midwives, community key person, cadres, head of health promotion unit, head of family health unit and pregnant women. Data was collected by in-depth interview and documentation tracing. Results: Implementation of the village alertness program in the coverage area of Layeni puskesmas had not been at maximum. It was caused by lack of provider understanding about policy, target and its measurement, by less than maximal funding support from local government and community participation in supporting the health funding, by the limitation in human resource that resulted in multiple tasks for midwives and cadres, by the dependency of facilities availability to the government support, by ineffective health communication among provider, community and health office staffs in implementing the programs. In developing village on alert, efforts to improve socialization and advocacy from health office to the local government or to related institutions were needed. Conclusion: Implementation of village on alert program viewed from provider perspective in the coverage area of Layeni Puskesmas in TNS subdistrict of the central Maluku had not run optimally due to its top down characteristics. Although community empowerment had not been at maximum, there were efforts to facilitate community to reach health service in each village. Key words : Implementation, Village in alert, Provider, Midwives Bibliography : 63, 1997 - 2010

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:32622
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2012 11:32
Last Modified:26 Jan 2012 11:32

Repository Staff Only: item control page