PELAYARAN DAN PERDAGANGAN LAUT DI PELABUHAN SURABAYA 1968-1970

Drs. Indriyanto, Indriyanto, S.H., M.Hum. (2010) PELAYARAN DAN PERDAGANGAN LAUT DI PELABUHAN SURABAYA 1968-1970. Citra Leka dan Sabda .

[img]Microsoft Word (sejarah) - Published Version
207Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
75Kb

Abstract

INTISARI Surabaya merupakan salah satu kota pelabuhan terpenting di Indonesia setelah Jakarta. Perkembangan pelayaran dan perdagangan lautnya telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika sejarah yang sangat menarik untuk dikaji. Ketika pada masa Kolonial Belanda Surabaya menjadi pelabuhan utama di wilayah Indonesia, kemudian mengalami kehancuran pada masa Pendudukan Jepang. Setelah masa Kemerdekaan RI, pelabuhan ini dengan tertatih-tatih mencoba untuk bangkit kembali, dan menunjukkan hasil pada masa awal Pemerintah Orde baru. Penelitian ini mencoba melihat perkembangan dinamika pelayaran dan perdagangan laut di Pelabuhan Surabaya pada masa awal orde Baru yang ternyata menunjukkan perkembangan yang meningkat setelah sebelumnya mengalami kelesuan akibat situasi ekonomi nasional yang buruk. Kata Kunci: pelabuhan, pelayaran, perdagangan laut, bongkat muat, port administration, port users, port bussiness.

Item Type:Article
Subjects:D History General and Old World > D History (General)
Divisions:Faculty of Humanities > Department of History
ID Code:3261
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jan 2010 13:55
Last Modified:11 Jan 2010 13:55

Repository Staff Only: item control page