Pengetahuan dan Perilaku Higiene Tenaga Pengolah Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Abstract

Latar belakang : Penyelenggaraan makanan yang higienis dan sehat menjadi prinsip dasar penyelengaraan makanan di rumah sakit karena pelayanan makanan rumah sakit diperuntukkan untuk orang sakit dengan ancaman penyebaran kuman pathogen yang tinggi. Tenaga pengolah makanan memegang peranan yang penting dalam kelancaran proses produksi karena pekerja merupakan perencana, pelaksana, dan pengelola dalam suatu penyelenggaraan makanan. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya apabila dalam diri pekerja memiliki pengetahuan tentang pengolahan makanan yang baik dan senang berperilaku sehat yaitu selalu manjaga kebersihan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengetahuan dan perilaku higiene tenaga pengolah makanan di instalasi Gizi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didesain berdasarkan pendekatan cross sectional, subyek dalam penelitian ini adalah tenaga pengolah makanan yang merupakan seluruh populasi. Data karakteristik diperoleh dengan wawancara dengan menggunakan koesioner. Data pengetahuan diperoleh dengan wawancara melalui kuesioner hasilnya jawaban diberi skor dan dijumlahkan kemudian dikategorikan. Data perilaku higiene diperoleh dengan tenaga pengolah makanan melalui formulir pengamatan ”ya” atau ”tidak” kemudian di skor dan dikategorikan. Hasil analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan karakteristik tenaga pengolah makanan menunjukkan terdapat 60% berumur 25-45 tahun, 80% berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan tertinggi yaitu tamat SMA 30% dan tamat SMKK 20% dan pendidikan tingkat terendah yaitu 40% berpendidikan SD, terdapat 50% tenaga pengolah makanan telah bekerja sebagai tenaga pengolah makanan selama diatas 20 tahun, status kepegawaian yaitu CPNS/PNS sebanyak 80%. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan terdapat 50% memiliki pengetahuan higiene tenaga pengolah makanan baik dan cukup 50%, dari 10 tenaga pengolah makanan 9 berperilkau higiene baik dan 1 tenaga pengolah makanan belum berperilaku baik berkategori cukup. Kesimpulan : pengetahuan higiene tenaga pengolah makanan di instalasi Gizi RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 5 orang (50%) masih belum baik atau berpengetahuan cukup dan 9 orang (90%) telah berperilaku higiene dalam bekerja mengolah makanan.