Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi

SURYANI, PUTRI (2010) Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

penyakit ISPA masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia terutama pada balita dengan angka kematian 29,5% pada tahun 2009. di Ngawi dari 10 besar penyakit terbanyak tahun 2009, ISPA menempati urutan pertama sebesar 7. 215 kasus sedang di wilayah kerja Pukesmas Gemarang sebesar 3.697 kasus. proporsi rumah sehat di Ngawi 59,80%, sedang di Puskesmas Gemarang 59,98%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey, dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah populasi 2636 balita dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis statistik menggunakan chi square dan besarnya resiko dengan Ratio Prevalens. Hasil distribusi frekuensi dengan kategori memenuhi syrarat yang lebih banyak adalah keberadaan dapur atau sekat dapur pada rumah, keberadaan lubang asap dapur, jenis dinding, luas ventilasi rumah, luas ventilasi kamar tidur balita dan kelembaban. Sedangkan pada kategori tidak memenuhi syarat yang lebih banyak adalah jenis bahan bakar masak, suhu udara, intensitas pencahayaan rumah, dan intensitas pencahayaan kamar tidur balita. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara jenis bahan bakar masak, jenis lantai rumah, kepadatan hunian rumah, kepadatan hunian kamar tidur balita, suhu udara, kelembaban dalam rumah, intensitas pencahayaan rumah, dan intensitas pencahayaan kamar tidur balita. Sedang keberadaan dapur atau sekat dapur dalam rumah, keberadaan lubang asap, jenis dinding, luas ventilsi rumah, luas ventilasi kamar tidur balita tidak menunjukkna hubungna bermakna dengan kejadian ISPA pada balita. Kata Kunci: ISPA, Balita, kondisi fisik rumah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32393
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jan 2012 14:36
Last Modified:11 Jan 2012 14:36

Repository Staff Only: item control page