Bayu Susanto, Adittyo (2011) KANTOR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 38Kb | |
| PDF 8Kb | |
| PDF 16Kb | |
| PDF 16Kb |
Abstract
Departemen Pendidikan Nasional merupakan sebuah institusi milik pemerintah yang mengelola dan mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Diprovinsi Jawa Tengah pengelolaan pendidikan berada di bawah Dinas PendidikanProvinsi Jawa Tengah dan merupakan unsur pelaksana pemerintah Daerah di bidangPendidikan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakanfungsinya tersebut, Dinas Pendidikan Jawa Tengah memiliki gedung kantor yangberada di Jalan Pemuda No.34 Semarang. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada awalnya bernama DinasPendidikan dan Kebudayaan dan berkantor di Semarang Selatan. Kemudian padatahun 2001 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah bergabung denganKanwil Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah sehingga menjadi satu nama yaituDinas Pendidikan Jawa Tengah. Instansi ini menempati dua kantor di Jl. Pemuda 134dan di Jl. Pemuda 136. Akan tetapi pada tahun 2008 setelah terjadi pemisahan DinasPendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menjadi Dinas Pendidikan dan DinasPariwisata maka Dinas Pendidikan Jawa Tengah menempati kantor di Pemuda No.134 dan Dinas Pariwisata Jawa Tengah menempati kantor di Jalan Pemuda No. 136Semarang. Dengan adanya beberapa perubahan tersebut pemanfaatan ruang di dalamkantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah yang berada di Jl. Pemuda No.134 saat inipun turut berubah dan menjadi saling tumpang tindih karena tidak sesuai denganperencanaan semula. Pada beberapa bagian Dinas, ruang kerja sudah terlalu penuhsehingga tidak nyaman lagi, namun di sisi lain ada beberapa ruangan yang justrutidak terpakai karena adanya perubahan struktur organisasi yang mengakibatkanpenambahan dan pengurangan pegawai dalam perkembangan Dinas PendidikanJawa Tengah. Sementara itu perencanaaan pembangunan gedung yang tidak terpadumembuat penataan massa dan pengolahan tapak tidak efisien. Bangunan kantoryang ada terpisah dalam beberapa massa bangunan. Terpisahnya kantor tersebuttentu mempengaruhi efisiensi kerja dan kecepatan arus informasi dalam instansi tersebut. Sebagai kantor sebuah dinas yang memiliki ruang lingkup kerja setingkat provinsi seharusnya dapat menjadi fasilitas kerja yang memberikan kenyamanan bagi seluruh karyawannya dan dapat menjamin efisiensi kerja dalam instansi tersebut. Keadaan ini dapat menimbulkan permasalahan dalam pelayanan dinas kepada masyarakat. Selain itu perencanaan bangunan gedung ini terkesan sendiri-sendiri, secara arsitektural tampilan massa bangunan satu dengan lainnya terlihat kurang kompak dan harmonis, dengan jarak antar bangunan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kawasan Jalan Pemuda sendiri direncanakan berkembang sebagai kawasan perkantoran, sehingga peruntukan lahan sebagai Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah sudah tepat. Melihat kondisi kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah seperti yang diuraikan maka perlu perencanaan sebuah desain kantor yang dapat memberikan kenyamanan bagi para penggunanya dan suasana kerja yang efisien, serta fleksibel dalam pengaturan ruang. Perlu direncanakan sebuah kantor yang memiliki kapasitas yang dapat menampung seluruh aktivitas di dalam kantor tersebut dan memiliki tampilan bangunan yang lebih baik, yang dapat diwujudkan melalui perancangan baru gedung Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Selain itu bangunan kantor yang didesain nantinya diharapkan dapat mencerminkan sebuah kantor yang terus berkembang dan sesuai dengan lingkungan sekitarnya yang berkarakter modern. Bangunan kantor yang baru juga harus dapat menciptakan kenyamanan bagi pengguna bangunan sekaligus dapat menggunakan energi secara efisien sesuai dengan iklim di mana tapak bangunan tersebut berada. Oleh karena itu dalam perancangan bangunan ini perlu memperhatikan iklim tropis yang diwujudkan dalam respon bangunan terhadap iklim tropis melalui bentuk bangunan, material, susunan ruang dan lain-lain yang disesuaikan dengan kondisi dan bentuk tapak. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan pembahasan adalah mengadakan penyusunan dan analisa data untuk menjadi landasan dan program dasar perencanaan dan perancangan dalam perencanaan dan perancangan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk membentuk citra bangunan kantor pemerintahan. Sasaran pembahasan adalah untuk mendapatkan program ruang serta konsep perencanaan dan perancangan arsitektur dalam Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah. 1.3. Manfaat Manfaat dari penyusunan LP3A ini adalah sebagai landasan yang digunakan untuk penyusunan Desain Grafis Arsitektur (DGA) sebagai tahapan Tugas Akhir yang harus dipenuhi dan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai jenjang Strata-1 (S1) di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 1.4. Metodologi Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif dokumentatif yang dilakukan dengan mengumpulkan data, memberikan gambaran segala permasalahan dan keadaan yang ada kemudian dilakukan analisa melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, untuk mendapatkan hasil berupa kesimpulan yang digunakan dalam penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan. Metoda pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi lapangan, dilakukan sebagai pengamatan langsung terhadap objek perencanaan. meliputi hal-hal yang berkaitan dengan data fisik dan non fisik Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah, tinjauan tentang perencanaan dan perancangan kantor, khususnya kantor pemerintah serta segala sesuatu yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur yang mendasari penyusunan program perencanaan dan perancangan dalam Redesain Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Secara spasial, lingkup pembahasan mencakup wilayah kota Semarang, khususnya pada BWK 1 yang merupakan lokasi tapak Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah. 2. Wawancara, dilakukan dengan pihak-pihak terkait, guna melengkapi data-datayang diperoleh dari observasi lapangan. 3. Studi pustaka, dilakukan untuk memperoleh data-data literatur. 1.5. Sistematika Pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan ini disusun dengansistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang gambaran umum tentang Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Pengah berupa latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat pembahasan, lingkup pembahasan, metoda pembahasan, sistematika pembahasan dan alur bahasan. BAB II KANTOR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH Berisitentang substansi data-data tentang Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berupa data tentang eksisting dari kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, aktivitas pengguna Kantor, Fasilitas dan Ruang Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. BAB III PROGRAMING Membahas tentang besaran ruang yang diperlukan untuk mendesain Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. BAB IV KONSEP DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR Membahas tentang pendekatan program perencanaan dan perancangan. Pendekatan program perencanaan melliputi pendekatan fungsional dan kontekstual. pendekatan program perancangan meliputi pendekatan visual arsitektur, teknis, dan kinerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 32392 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Jan 2012 14:42 |
Last Modified: | 17 Jan 2012 08:41 |
Repository Staff Only: item control page