HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK PSN DENGAN KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

ZAI, HENNY KRISTINE PERMATASARI (2010) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK PSN DENGAN KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD)adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina lewat aair liur gigitan saat menghisap darah manusia. Berdasarkan rekapitulasi laporan tahunan kasuss DBD dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2007 tercatat 242 kasus dengan 1 kasus meninggal, tahun 2008 tercatat 693 kasus dengan 1 kasus meninggal, tahun 2009 tercactat 401 kasus dengan 1 kasus meninggal dan pada tahun 2010 sampai pada bulan April tercatat 252 kasuss dengan 1 kasus meninggal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dan praktik PSN dengan kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jenis penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square dengan taraf signifikan 95% (alpha= 0,05). Populasi penelitian adalah penderita Demam Berdarah dengue yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Semarang selama periode bulan Januari 2010 sampai dengan bulan April 2010 bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Semarang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling, sampel kasus sebanyak 38 responden. Sampel control diambil dari rumah yang tidak menderita DBD dengan periode yang sama. Hasil penelitian dari 38 penderita DBD 50% adalah laki-laki dan 50% adalah perempuaan dan umur penderita DBD untuk laki-laki 1-10 th dan untuk perempuan 6-20 th. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keberadaan breeding place di dalam rumah (p-value= 0,051, OR= 3,036), keberadaan breeding place di luar rumah (p-value= 0,028, OR=6,429), keberadaan jentik pada tempat penampungan air(container) (p-value= 0,018, OR= 3,580), keberadaan resting place di dalam rumah (p-value= 0,010, OR= 3,980), praktik menguras tempat penampungan air (p-value= 0,002, OR= 5,926), dengan kejadian DBD. Untuk mengurangi kejadian DBD maka oleh petugas Puskesmas melakukan penyuluhan ke kader Posyandu, lalu ke masyarakat sekitar untuk melakukan 3M-Plus baik itu di dalam maupun di luar rumah. Kata Kunci: Faktor Lingkungan, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Kejadian DBD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32390
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jan 2012 14:06
Last Modified:11 Jan 2012 14:06

Repository Staff Only: item control page