EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM PENURUNAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH MOJOSONGO KOTA SURAKARTA.

PRATIWI, DIAN EKA (2010) EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM PENURUNAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH MOJOSONGO KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

instalasi pengolahan air limbah Mojosongo merupakan IPAL komunal yang megolah limbah domestik. berdasarkan data hasil pemeriksaan air limbah effluent IPAL Mojosongo yang dilakukan oleh laboratorium PDAM Surakarta pada bulan Desember 2009 - Februari 2010 kadar COD berturut-turut 132,14 mg/l 108,61 mg/l, 98,30 mg/l. kadar COD ini mengalami fluktuatif dan melebihi baku mutu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah no. 10 tahun 2004 sebesar 100 mg/l sehingga dapat menurunkan kualitas badan air. Penelitian ini bertujuan mengetahu efektivitas instalasi pengolahan air limbah dalam penurunan kadar COD di IPAL Mojonsongo dan mengukur rata-rata kadar COD pada influent, bak aerasi I, aerasi II, bak sedimentasi dan effluent. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah air limbah di IPAL Mojosongo kemudan sampel yang diambil dari influent, bak aerasi I, aerasi II, bak sedimentasi dan effluent, diambil pada jam 7.00, 10.00 dan 14.00 WIB selama 3 hari berturut-turut jadi jumlah sampel sebanyak 45. penelitian ini dianalisis menggunakan uji one way anova. hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rata-rata kadar COD pada influent 188,19 mg/l, bak aerasi I 130,99 mg/l, bak aerasi fakultatif II 149,51 mg/l dan bak sedimentasi 90,78 mg/l sedangkan effluent 95,23 mg/l dan dari uji one way anova memiliki nilai signifikasi 0,001. dari hasil analisis didapatkan kadar effluent COD di IPAL Mojosongo masih berada di bawah baku mutu Peraturan Daaerah Jawa Tengah No. 10 tahun 2004 sebsar 100 mg/l dan ada perbedaan kadar COD pada influent, aerasi I, aerasi II, bak sedimentasi dan effluent. maka dapat disimpulkan instalasi pengolahan air limbah mojosongo masih efektif dalam penurunan kadar COD. Kata Kunci: IPAL Mojosongo, COD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32371
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Jan 2012 14:49
Last Modified:05 Jan 2012 14:49

Repository Staff Only: item control page