HUBUNGAN KUALITAS FISIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

ASTUTI, PIPIT YULI (2010) HUBUNGAN KUALITAS FISIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pneumonia merupakan infeksi akut jaringan paru yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Di Kota Semarang terdapat 4.767 kasus pneumonia balita pada tahun 2009, dengan kasu tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu sebanyak 825 kasus. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia balita adalah kualitas fisik lingkungan rumah. Di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu masih banyak rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian rumah, luas ventilasi rumah, suhu udara dalam rumah, kelembaban udara dalam rumah, pencahayaan alamiah dalam rumah, jenisdinding rumah dan jenis lantai rumah dengan kejadian pneumonia pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan surveidengan menggunakan kuesioner, observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan digunakan uji chi square, sedangkan untuk mengetahui besarnya risiko hubungan tersebut dilakukan dengan perhitungan Rasio Prevalens (RP). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang yang berjumlah 15.328 balita. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 balita dan terdapat 29 balita yang sakit pneumonia. Dari hasilanalisis didapatkan: ada hubungan antara kepadatan hunian rumah (p=0,010, RP=2,21), luas ventilasi rumah (p=0,043, RP=2,26), suhu udara dalam rumah (p=0,032, RP=2,36), kelembaban udara dalam rumah (p=0,0001, RP=04,73), pencahayaan alamiah dalam rumah (p=0,031, RP=2,25), jenis dinding rumah (p=0,002, RP=2,94) dan jenis lantai rumah (p=0,017, RP=2,09) dengan kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulannya ada hubungan yang bermakna antara kualitas fisik lingkungan rumah denagn kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Kata Kunci: lingkungan fisik rumah, pneumonia, balita

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:32365
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Jan 2012 14:07
Last Modified:05 Jan 2012 14:07

Repository Staff Only: item control page