Persepsi Masyarakat Terhadap Karakter Taman Kota Studi Kasus Taman Menteri Supeno di Semarang

Woro Murtini, Titien and Wijayanti, Wijayanti (2009) Persepsi Masyarakat Terhadap Karakter Taman Kota Studi Kasus Taman Menteri Supeno di Semarang. In: Seminar Internasional " NURI " , Ruang Seminar Gedung A Lt.3 Jurusan Arsitektur FT. Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Abstract

Abstrak— Taman kota sebagai bagian dari ruang publik, sering tidak disadari oleh masyarakat kota akan peranannya di dalam menyelaraskan pola kehidupan kota yang sehat. Pemanfaatan ruang taman kota cenderung rnenyimpang dari fungsinya, adanya perubahan aktifitas di dalam taman menunjukan kekurang-pahaman masyarakat kota di dalam memanfaatkan taman kota terhadap keseimbangan kehidupan lingkungan kota. Makna yang sangat dalam mengenai kota yang berwawasan lingkungan adalah selalu menghadirkan taman yang hijau menjadi elemen utama yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Bahkan karakter masyarakat sebuah kota dapat tercermin pada perilaku masyarakat kota di dalam memanfaatkan taman kota. Begitu berperanya taman kota terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat kota akan fasilitas ruang publik, sehingga memerlukan pemikiran yang tidak bisa dilakukan dengan upaya yang kurang bijaksana. Salah satu dari upaya, memikirkan peran taman kota terhadap lingkungannya adalah dengan mengetahui tingkat pemahaman masyarakat akan bentuk visual tata hijau yang ada di dalam taman tersebut melalui kelompok masyarakat yang sudah baik tingkat kepahamannya tentang taman di perkotaan. Dengan demikian akan dapat diketahui tingkat ketertarikan masyarakat kota terhadap keberadaan taman kota. Taman Menteri Supeno yang belokasi di depan SMUN 1 Semarang, merupakan salah satu taman aktif kota yang ada di Semarang yang mempunyai karakter cukup baik dari konsep urban design, karena merupakan bagian dari ruang terbuka utama kota Semarang yang berpusat di kawasan Simpang Lima. Adanya berbagai macam aktivitas yang terjadi di Taman Menteri Supeno dapat mengakibatkan berbagai macam persepsi masyarakat yang timbul. Kata kunci: masyarakat, persepsi, karakter, Taman Menteri Supeno. I. PENDAHULUAN 1st Author A, Name, Institution, Address, Phone/fax number, Email Address (Times New Roman 8). 1) Arief Aryo Adinata, Universitas Diponegoro Semarang, Jl. Tumpang Raya 50, 085641227777, aryo_dinata@yahoo.co.id 2) Titien Woro Murtini, Universitas Diponegoro Semarang, Jl. Gombel Permai VII/190, 0816652697, titien_wm@yahoo.com 3) Wijayanti, Universitas Diponegoro Semarang, Kota adalah merupakan wujud fisik yang dihasilkan oleh manusia dari waktu ke waktu yang bertungsi untuk mewadahi aktifitas hidup masyarakat kota yang kompleks dan luas. Oleh karena itu pertumbuhan fisik kota sering menimbulkan permasalan bagi lingkungan perkotaan maupun sosial masyarakat kota. Salah satu kebutuhan kota adalah tersedianya ruang-ruang terbuka untuk mewadahi kebutuhanan masyarakat dalam melakukan aktifitas sekaligus untuk mengendalikan kenyamanan iklim mikro dan keserasian estetikanya. Pada kenyataannya ruang terbuka di dalam kota sering terdesak oleh pertumbuhan massa dari gedunggedung bangunan yang cenderung untuk menutup permukaan tanah sehingga dikhawatirkan terhadap pengurangan infiltrasi air ke dalam tanah dan juga menimbulkan potensi iklim mikro menjadi panas. Gejata anti ruang juga semakin banyak ditemui didalam pembangunan di bagian kota, yaitu terlihat dengan semakin padatnya massa bangunan di pusat-pusat kota. Permasalahan yang mengakibatkan menurunnya perhatian terhadap ruang terbuka hijau didalam kota karena kebutuhan penduduk kota yang membutuhkan bangunan-bangunan yang semakin memadati ruang terbuka di dalam kota. Selain itu sering dijumpai adanya perencanaan yang tidak matang di dalam meletakan fasilitas kota baik itu untuk kegiatan formal maupun informal masyarakat perkotaan dengan menggunakan ruang terbuka hijau yang sebelumnya sudah ada. Taman kota sebagai bagian dari ruang publik, sering tidak disadari oleh masyarakat kota akan peranannya di dalam menyelaraskan pola kehidupan kota yang sehat. Pemanfaatan ruang taman kota cenderung rnenyimpang dari fungsinya, adanya perubahan aktifitas di dalam taman menunjukan kekurang-pahaman masyarakat kota di dalam memanfaatkan taman kota terhadap keseimbangan kehidupan lingkungan kota. Sebenarnya apabila diperhatikan peran taman terhadap kota adalah untuk mengembalikan perkembangan kota agar tetap bertumpu pada keseimbangan alam. Makna yang sangat dalam mengenai kota yang berwawasan lingkungan adalah selalu menghadirkan taman yang hijau menjadi elemen utama yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Bahkan karakter masyarakat sebuah kota dapat tercermin pada perilaku masyarakat kota di dalam memanfaatkan taman kota. Begitu berperanya taman kota terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat kota akan fasilitas ruang publik, sehingga memerlukan pemikiran yang tidak bisa dilakukan dengan upaya yang kurang bijaksana. Salah satu dari upaya, memikirkan peran taman kota terhadap lingkungannya adalah dengan mengetahui tingkat

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:3235
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jan 2010 11:35
Last Modified:11 Jan 2010 11:35

Repository Staff Only: item control page