KERJASAMA KABUPATEN BANJARNEGARA DAN KABUPATEN WONOSOBO DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA DIENG

Hernawati, Rizka (2011) KERJASAMA KABUPATEN BANJARNEGARA DAN KABUPATEN WONOSOBO DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA DIENG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (Jurusan Ilmu Pemerintahan) - Submitted Version
65Kb

Abstract

Sebagai suatu kawasan wisata yang potensial, keunikan Dieng tidak hanya karena adanya objek wisata yang beraneka ragam dalam satu kawasan, namun juga sebuah daerah yang terbagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Oleh karena itu, sulit jika pengelolaan Kawasan Wisata Dieng dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah tanpa adanya kerjasama antardaerah, Untuk itu, kedua kabupaten terkait melakukan sebuah strategi yaitu kerjasama pengelolaan pariwisata Dieng oleh Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Berbagai tahapan kerjasama dilakukan oleh kedua kabupaten yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif yang menggunakan tipe penelitian diskriptif analitis. Obyek penelitian ini adalah Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, serta yang terkait dengan kerjasama pengelolaan pariwisata oleh Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh kedua kabupaten sudah cukup efektif, terutama kerjasama pengadaan karcis masuk terusan untuk kawasan wisata poros di Dieng. Hasil dari kerjasama tersebut terbukti dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Dalam pengelolaan pariwisata Dieng, keterlibatan masyarakat memiliki peran yang berarti demi perkembangan pariwisata, antara lain banyaknya masyarakat yang membangun homestay bagi wisatawan serta para pedagang makanan dan cinderamata di Kawasan Wisata Dieng. Meskipun demikian, upaya pengelolaan Kawasan Wisata Dieng belum sepenuhnya maksimal karena berbagai kendala yang harus dihadapi oleh kedua kabupaten dan masyarakat setempat, antara lain ketidaksesuaian tarif yang ada pada karcis masuk terusan karena wisatawan masih harus membayar PNBP di Objek Telaga Warna; pemerintah daerah yang dirasa kurang memberi perhatian khusus kepada para pedagang di Kawasan Wisata Dieng, sehingga menimbulkan berbagai keluhan oleh pedagang; kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan; serta bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu karena kondisi alam pegunungan Dieng cukup labil. Begitu pula dengan pemimpin daerah, dimana komitmen kerjasama belum dapat dikaji secara lebih luas, sehingga kerjasama pengembangan Dieng belum maksimal. Sebaiknya dalam pengelolaan pariwisata Dieng, pemerintah daerah setempat juga lebih memperhatikan kebutuhan wisatawan yaitu berbagai penunjang pariwisata, serta perhatian khusus terhadap para pedagang di Kawasan Wisata Dieng. Masyarakat setempat juga seharusnya bisa lebih sadar dan peduli akan kelestarian lingkungan agar keindahan alam Dieng tetap terjaga. Keywords : Dieng, pengelolaan, kerjasama antar daerah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:32120
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Dec 2011 13:17
Last Modified:27 Dec 2011 13:17

Repository Staff Only: item control page