eko, hadi saputro (2010) PELAKSANAAN KEJUARAAN NASIONAL ROAD RACE KELAS BEBEK 110 CC 2 LANGKAH TUNE UP DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGHASILAN TENAGA MEKANIK SEPEDA MOTOR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2001-2005. Undergraduate thesis, ilmu sejarah.
Microsoft Word (sejarah) - Other 104Kb |
Abstract
INTISARI Skripsi ini mengambil judul “Perkembangan Kejuaraan Nasional Road Race Kelas Bebek 110 cc 2 Langkah Tune Up dan Pengaruhnya Terhadap Penghasilan Mekanik Sepeda Motor Kota Semarang Tahun 2001-2005”. Pokok pembahasan skripsi ini adalah pelaksanaan kejuaraan nasional road race kelas bebek 110 cc 2 langkah tune up di Indonesia pada tahun 2001-2005.Skripsi ini juga menguraikan tentang pengaruh pelaksanaan kejuaraan nasional road race kelas bebek 110 cc 2 langkah tune up terhadap tenaga mekanik sepeda motor di Kota Semarang dan kendala perkembangan road race di Kota Semarang pada tahun 2001-2005. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, mulai dari heuristik, mencari dan mengumpulkan sumber, melakukan kritik ekstern dan intern agar sumber menjadi kredibel dan otentik, interpretasi terhadap fakta yang ada, dan historiografi, berupa penulisan sejarah dalam sejarah kritis. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kejuaraan nasional road race kelas bebek 110 cc 2 langkah tune up terhadap tenaga mekanik sepeda motor di Kota Semarang pada tahun 2001-2005, penulis menggunakan pendekatan sosiologi dan ekonomi agar diperoleh kedalaman penjelasan yang menyeluruh. Sistem region merupakan format baru penyelenggaraan kejuaraan nasional road race di Indonesia pada tahun 2001, dengan sistem pembagian wilayah di Indonesia menjadi 5 region meliputi region 1 Sumatera, region 2 Jawa, region 3 Bali dan Nusatenggara, region 4 Kalimantan serta region 5 Sulawesi dan Papua. Kejuaraan nasional road race kelas bebek 110 cc 2 langkah tune up adalah suatu perlombaan yang bersifat nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) atau IMI daerah. Pesertanya adalah pembalap dari seluruh Indonesia yang telah memiliki Kartu Izin Start (KIS) yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat IMI atau Pengurus Daerah IMI dengan menggunakan sepeda motor bebek bermesin 2 tak produksi / rakitan negara Asia, yang telah dimodifikasi / tune up sesuai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat IMI. Pengaruh kejuaraan nasional road race kelas bebek 2 langkah 110 cc tune up terhadap kehidupan ekonomi tenaga mekanik sepeda motor Kota Semarang dapat dilihat antara lain melalui peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. Kendala Perkembangan road race di Kota Semarang Tahun 2001-2005 meliputi, sewa Sirkuit Tawang Mas yang mahal, penonton road race di Kota Semarang kurang antusias, dan keadaan Sirkuit Tawang Mas yang kurang terawat. Hal ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan mengapa Kota Semarang tidak bisa menghasilkan pembalap yang menjuarai kejuaraan nasional road race di Indonesia atau memiliki pembalap road race berprestasi di tingkat nasional pada tahun 2001-2005.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of History |
ID Code: | 3210 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Jan 2010 12:35 |
Last Modified: | 08 Jan 2010 12:35 |
Repository Staff Only: item control page