AKTIVITAS GERWANI DI KOTA SEMARANG TAHUN 1950-1965

risda, nugroho budiyanto (2010) AKTIVITAS GERWANI DI KOTA SEMARANG TAHUN 1950-1965. Undergraduate thesis, ilmu sejarah.

[img]
Preview
PDF (AKTIVITAS GERWANI) - Other
1414Kb

Abstract

INTISARI Skripsi ini berjudul “Aktivitas Gerwani di Kota Semarang tahun 1950-1965”. Adapun permasalahan yang disajikan dalam skripsi ini adalah bagaimana latar historis pembentukan Gerwani di kota Semarang dan pihak-pihak yang berperan dalam pembentukan tersebut, kemudian partisipasi politik Gerwani di kota Semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik tersebut, lalu bagaimana kehancuran Gerwani di kota Semarang tahun 1965. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah yaitu pengumpulan sumber primer dan sekunder, kritik sumber yang terdiri dari kritik eksteren dan kritik interen agar sumber memiliki otentisitas dan kredibilitas. Intepretasi terhadap fakta yang ada dan terakhir penulisan kembali peristiwa sejarah secara diskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi politik. Pengertian partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pemimpin negara, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy). Gerwani sebagai sebuah organisasi wanita mempunyai karakter sebagai organisasi yang sadar politik dan ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik indonesia. Munculnya Gerwani bermula dari berkumpulnya enam organisasi wanita di Semarang pada 4 Juni 1950 untuk melebur organisasi mereka masing-masing ke dalam satu wadah tunggal, yaitu Gerwis. Gerwis mempunyai hasrat yang kuat demi perjuangan kemerdekaan nasional maupun mengakhiri berbagai politik feodalisme. Pada bulan Desember tahun 1951 nama Gerwis berubah menjadi Gerwani. Pada tahun 1964, Gerwani mulai merancang program-program kerja guna mengembangkan dirinya dan berpartisipasi dalam politik. Program-program itu meliputi: Hak-hak Wanita; Hak-hak Anak; Hak-hak Demokrasi; Kemerdekaan Nasional yang Penuh; dan Perdamaian. Peristiwa G 30 S memberi implikasi terhadap kelangsungan hidup Gerwani. Bersamaan dengan operasi pembersihan besar-besaran yang dilakukan oleh tentara dan milisi sipil terhadap PKI dan ormas-ormasnya di seluruh penjuru Indonesia, maka berakhir pula segala aktivitas Gerwani. Di kota Semarang, Gerwani tidak luput dari pembersihan atau penghancuran yang dilakukan oleh tentara dan milisi sipil. Kebanyakan dari anggota Gerwani Semarang ditahan di penjara Plantungan hingga tahun 1978.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:D History General and Old World > D History (General)
Divisions:Faculty of Humanities > Department of History
ID Code:3197
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jan 2010 11:23
Last Modified:08 Jan 2010 11:23

Repository Staff Only: item control page