EFEKTIVITAS STERILISASI MENGGUNAKAN SINAR ULTRAVIOLET UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG ISOLASI PENYAKIT MENULAR RSUD TUGUREJO SEMARANG

Abstract

Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan, terutama mikroba. Pada uji pendahuluan yang dilakukan di salah satu kamar isolasi RSUD Tugurejo Semarang, didapatkan angka kuman sejumlah 1.945 CFU/m2 yang melebihi ambang batas persyaratan nilai angka kuman di ruang perawatan/ruang isolasi dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, yaitu sejumlah 200-500 CFU/m2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet untuk menurunkan angka kuman udara menurut waktu kontak (15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit) pada ruang yang berbeda di Ruang Isolasi Penyakit Menular RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Dengan rancangan penelitian One Group Pre and Posttest Design. Populasi adalah udara yang ada pada ke empat ruang isolasi penyakit menular RSUD Tugurejo Semarang. sampel adalah beberapa titik udara yang berada pada ke empat ruang isolasi penyakit menular RSUD Tugurejo Semarang. Analisis data menggunakan cara deskriptif dengan membandingkan hasil peningkatan jumlah angka kuman pada masing-masing lama waktu kontak. hasil penelitian pemaparan/penyinaran dengan sinar UV menunjukkan persentase penurunan angka kuman pada lama kontak 15 menit 30,6%, pada waktu 30 menit 54,8%, pada waktu 45 menit 89,1%, dan pada waktu 60 menit 86,8%. dari uji statistik One Way Anova dan Paired Sample T Test didapatkan nilai p < 0,05. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perubahan atau penurunan jumlah angka kuman udara pada beberapa tahap waktu penyinaran sinar UV, dan waktu penyinaran yang paling efektif untuk menurunkan angka kuman adalah 45 menit. Kata Kunci: sterilisasi, sinar ultraviolet, angka kuman