PERANAN MAJALAH SUARA ‘AISYIYAH DALAM ORGANISASI ‘AISYIYAH PADA TAHUN 1926-1952 DI YOGYAKARTA

Abstract

INTISARI Skripsi ini berjudul “Peranan Majalah Suara ‘Aisyiyah Dalam Organisasi ‘Aisyiyah pada tahun 1926-1952 di Yogyakarta”. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah sejauh mana peranan majalah Suara ‘Aisyiyah dalam organisasi ‘Aisyiyah. Ruang Lingkup skripsi ini terbagi menjadi tiga yaitu ruang lingkup spasialnya adalah kota Yogyakarta, yang fokusannya adalah‘Aisyiyah yang berada di tingkat pusat yang berlokasi di kota Yogyakarta. Ruang lingkup temporalnya adalah periode tahun 1926-1952 serta ruang lingkup keilmuannya di golongkan pada sejarah pers dan sejarah pergerakan wanita. Uraian mengenai analisis peristiwa diperlukan bantuan ilmu-ilmu sosial, penggambaran mengenai suatu peristiwa sangat tergantung pada pendekatan yang digunakan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komunikasi organisasi. Pendekatan ini digunakan untuk meneropong hal-hal yang menyangkut perkembangan majalah Suara ‘Aisyiyah terutama terhadap organisasi ‘Aisyiyah. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis. Sumber primernya adalah majalah Suara Aisyiyah yang terbit pada tahun 1926 sampai dengan 1952, serta menggunakan arsip-arsip yang ada yakni di kantor Suara Aisyiyah dan Arsip Nasional Republik Indonesia. Sumber sekunder berupa wawancara dengan pengurus atau pengasuh majalah tersebut,serta hasil-hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya. Pembahasan substansi majalah ini diawali dengan uraian mengenai gambaran umum masyarakat Yogyakarta dan organisasi ‘Aisyiyah. Pada uraian berikutnya dijelaskan mengenai sejarah pertumbuhan dan perkembangan majalah Suara ‘Aisyiyah. Agar mendapatkan gambaran yang utuh mengenai sejarah majalah Suara ‘Aisyiyah diulas juga mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan majalah Suara ‘Aisyiyah pada periode 1926-1952. Pada pembahasan terakhir merupakan isi dari penelitian yang dilakukan, yakni peranan majalah Suara ‘Aisyiyah dalam organisasi ‘Aisyiyah pada tahun 1926-1952. Terdapat tiga peranan majalah Suara ‘Aisyiyah terhadap organisasi ‘Aisyiyah, yakni media komunikasi antara pimpinan ‘Aisyiyah pusat dengan cabang dan ranting ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia, media dalam mencapai tujuan organisasi ‘Aisyiyah yang titik tekannya adalah memahamkan Islam secara ka’fah terhadap wanita, pendidikan dan mengangkat harkat dan martabat kaum wanita. Peranan yang terakhir adalah sebagai tuntunan dan teladan untuk menggerakkan cabang dan ranting ‘Aisyiyah.