FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GOLPUT (TIDAK MEMILIH) DALAM PEMILIHAN WALIKOTA KOTA SEMARANG 2010

Lokeswara, Aldila Wikan (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GOLPUT (TIDAK MEMILIH) DALAM PEMILIHAN WALIKOTA KOTA SEMARANG 2010. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (Jurusan Ilmu Pemerintahan) - Submitted Version
54Kb

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yang menggunakan pemilihan umum langsung yang memberikan kesempatan bagi rakyatnya untuk memilih sendiri pemimpin mulai dari tingkat daerah sampai tingkat pusat. Tetapi dalam aplikasinya, pemilu di Indonesia itu sendiri ditanggapi secara apatis oleh masyarakatnya sendiri. Ada beberapa faktor yang memicu munculnya sikap apatisme yang mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan hak pilihnya (golput). Salah satu fenomena golput dengan persentase tinggi terjadi dalam pilwakot Kota Semarang tahun 2010. Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dengan ciri deskriptif yang menggunakan teknik triangulasi dengan mengambil 100 orang sampel warga Kota Semarang dari Kecamatan Pedurungan sebagai kecamatan dengan tingkat golput (tidak memilih) tertinggi. Dari hasil pengolahan data, diperoleh kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya golput dalam pemilihan walikota Kota Semarang tahun 2010, yaitu kurangnya sosialisasi dan himbauan tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam proses pemilihan umum, apatisme masyarakat yang timbul akibat kejenuhan terhadap hiruk pikuk politik dan sikap yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Sosialisasi dalam rangka memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang sebuah pemilihan umum, dalam hal ini Pilwakot Semarang 2010, hendaknya tidak saja pada hal-hal yang bersifat simbolis. Pihak KPU juga diharapkan mampu membuat perbaikan dan langkah-langkah baru dalam menyikapi para pelaku golput. Tim sukses yang mengusung pasangan calon sebaiknya tidak hanya mengkampanyekan pasangan yang diusung tetapi juga harus mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum. Tanggung jawab dalam perbaikan kasus golput tidak bisa dilimpahkan pada salah satu pihak saja, karena semua unsur yang terlibat didalamnya memegang peranan yang sama pentingnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:31908
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Dec 2011 08:38
Last Modified:13 Dec 2011 08:38

Repository Staff Only: item control page