ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS FISIK LINGKUNGAN RUMAH PADA DAERAH DENGAN KASUS PNEUMONIA BALITA TINGGI DAN DAERAH DENGAN KASUS PNEUMONIA BALITA RENDAH DI KECAMATAN TEMBALANG

MINARTI, FITRA AYU (2010) ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS FISIK LINGKUNGAN RUMAH PADA DAERAH DENGAN KASUS PNEUMONIA BALITA TINGGI DAN DAERAH DENGAN KASUS PNEUMONIA BALITA RENDAH DI KECAMATAN TEMBALANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), biasanya bersamaan dengan infeksi akut pada bronkus (broncopneumonia). Faktor risiko pneumonia antara lain faktor ekstrinsik yaitu tipe rumah, kepadatan hunian, jenis lantai, luas jendela, pencahayaan dan kelembaban rumah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kualitas fisik rumah (kepadatan hunian, luas lubang ventilasi, pencahayaan, suhu udara, kelembaban udara, jenis dinding dan jenis lantai) pada daerah dengan kasus pneumonia balita tinggi dan daerah dengan kasus pneumonia balita rendah di kecamatan tembalang kota Semarang. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. populasi berjumlah 825 balita dan sampel diambil dengan purposive sampling dengan pertimbangan sampel memenuhi kriteria inkluasi. Data diperoleh dengan observasi dan pengukuran. Uji statistik yang digunakan adalah T-test dan Mann-Whitney dan didapatkan hasil sebagai berikut : kepadatan hunian dalam rumah didapatkan nilai p<0,05; luas lubang ventilasi dalam rumah didapatkan nilai p>0,05; pencahayaan alamiah dalam rumah didapatkan nilai p<0,05; suhu udara dalam rumah didapatkan nilai p>0,05; kelembaban udara dalam rumah didapatkan nilai p>0,05; jenis dinding dalam rumah didapatkan nilai p>0,05; dan jenis lantai dalam rumah didapatkan nilai p>0,05. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaaan kepadatan hunian dan pencahayaan alamiah dalam rumah antara daerah dengan kasus pneumonia balita tinggi (wilayah kerja puskesmas Kedungmundu) dan daerah dengan kasus pneumonia balita rendah (wilayah kerja puskesmas Rowosari). Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penataan ruangan yang baik dan membuka jendela pada pagi hingga siang hari serta memasang genteng kaca agar sirkulasi udara dan pencajayaan dalam rumah terpenuhi. Kata Kunci: perbedaan, pneumonia, kualitas rumah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:31904
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Dec 2011 14:42
Last Modified:12 Dec 2011 14:42

Repository Staff Only: item control page