Dampak Gangguan Gizi Sejak Awal Kehamilan Dalam Terjadinya Penyakit Di Usia Dewasa (Suatu Kajian Ilmu Gizi Dan Epidemiologi)

Purwaningsih, Endang (2007) Dampak Gangguan Gizi Sejak Awal Kehamilan Dalam Terjadinya Penyakit Di Usia Dewasa (Suatu Kajian Ilmu Gizi Dan Epidemiologi). Documentation. Diponegoro University Press, Semarang.

[img]
Preview
PDF - Published Version
731Kb

Abstract

Perkembangan yang relatif masih baru dari ilmu gizi dan Epidemiologi Gizi ditengarai kajian di berbagai bidang termasuk biomolekuler serta aplikasi di bidang pencegahan dan pengobatan. Secara prinsip, informasi genetik spesifik (sekuens DNA = Deoxyribo Nucleic Acid sequence) pada manusia adalah sama, namun ada sedikit variasi dari sekuens DNA (subtle sequence variations) yang unik sehingga individu yang satu berbeda dengan individu lain. Kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan zat gizi untuk masing-masing individu di populasi juga bervariasi. Perbedaan koding dan sekuens DNA manusia berpengaruh terhadap variasi bentuk dan aktivitas protein serta pola kerja enzim. Variasi ini akan mempengaruhi hubungan gen-gizi yang pada gilirannya mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap nutrition-related diseases. Berbagai kajian modern menunjukkan bahwa interaksi ibu janih merupakan simbiosis kompleks di mana berbagai modifikasi aspek fisiologis berjalan sesuai kondisi ibu termasuk sebelum kehamilan terjadi Tumbuh-kembang janin dan bayi sangat dipengaruhi status gizi calon ibu. Kebutuhan zat gizi bagi gizi ibu hamil dan menyusui harus dipenuhi secara memadai, karena ibu hamil kurang gizi (maternal undernutrition) dapat menyebabkan gangguan tumbuh-kembang janin (fetal undernutrition). Gangguan gizi pada awal kehidupan (dalam kandungan), saat sensitif tumbuh-kembang, menyebabkan adaptasi salah dari janin berupa respon metabolik yang kompleks terhadap interaksi gen-gizi (disebut programming) di mana terjadi perubahan menetap dari struktur, fisiologi dan metabolisme endokrin. "Programming" ditandai berat badan lahir rendah (BBLR) BBLR ditengarai sebagai cetak biru predisposisi penyakit terkait gizi di usia dewasa yang dikenal sebagai FOAD (=the fetal and infant origins of adult diseases). Perjalanan alamiah dari FOAD menunjukkan bahwa penyakit tersebut didasari oleh interaksi dari "programming", diet (dewasa) dan potensi genetik BBLR merupakan risiko kegemukan, tekanan darah tinggi, penyekit jantung dan pembuluh darah, diabetes tipe-2 dan sindroma resistensi insulin, dan gangguan sistem kekebalan tubuh dengan berbagai dampak lanjutan di usia dewasa Gaya hidup pasif (sedentary lifestyles) dan pola makan tidak sehat, seperti diet tinggi lemak dan garam, adalah faktor risiko klasik kejadian sakit pada usia dewasa dan tua. Risiko tersebut sebenarnya dapat menjadi penambah risiko kerentanan atau "programming" yang sudah ada sejak awal kehidupannya. Pemahaman peran ketiga determinan digunakan oleh para ahli untuk mencari penyebab, distribusi, dan kontrol penyakit pada kelompok orang, keluarga atau populasi. Berbagai penelitian epidemiologi klinik mencakup bidang diagnostik, prognostic dan etiognostik telah dilakukan. Bidang etiognostik saat ini berkembang pesat mencakup epidemiologi biomolekuler dan proteomic. Semua kegiatan dimaksudkan untuk menjawab tantangan terapi di abad 21, yaitu melakukan intervensi sebelum gejala penyakit timbul dan fungsi fisiologis terganggu melalui temuan kerentanan seseorang dengan penanda seluler dan molekuler. Dengan demikian upaya pencegahan dilakukan dini dan terapi dapat dilakukan saat fungsi fisiologi tubuh belum terganggu sehingga dapat menekan biaya pengobatan Pemahaman ilmu gizi dalam perspektif daur hidup dan tumbuh-kembang secara baik dan implikasi epidemiologi gizi dapat mendasari upaya pencegahan dan penanganan masalah dini "programming" dalam rangka penyiapan generasi penerus yang sehat, cerdas, handal, mandiri, dan berkualitas prima sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain.

Item Type:Monograph (Documentation)
Additional Information:Pidato Pengukuhan Guru Besar
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:319
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:13 Jul 2009 18:52
Last Modified:13 Jul 2009 18:52

Repository Staff Only: item control page