Dharmana, Edy (2007) Toxoplasma Gondii - Musuh Dalam Selimut. Documentation. Diponegoro University Press, Semarang.
| PDF - Published Version 940Kb |
Abstract
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan infeksi parasit Toxoplasma gondii ( T. gondii ) yaitu suatu mikroorganisme patogen yang termasuk golongan Protozoa. Parasit ini dapat ditemukan secara kosmopolit tersebar di segala penjuru dunia baik di negara tropis, subtropis maupun negara beriklim dingin. Prevalensi toxoplasmosis di beberapa daerah di Indonesia bervariasi antara 2 -51 %. Manusia dapat terinfeksi Toxoplasma melalui makanan / daging atau sayuran yang terkontaminasi parasit atau dengan cara transplasental dari ibu hamil kepada janin dalam kandungan. Walaupun bersifat patogen, T. gondii tidak selalu menyebabkan keadaan patologik pada hospesnya. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak Toxoplasmosis akan memberikan kelainan yang nyata pada penderita yang mengalami penurunan imunitas yang berat seperti halnya penyakit keganasan, terinfeksi HIV-AIDS atau penderita yang mendapatkan obat imunosupresan karena T. gondii akan dapat berkembang biak secara cepat tanpa dapat dikendalikan oleh kekebalan tubuh hospes. Manifestasi toxoplasmosis yang lebih serius adalah apabila infeksi terjadi pada masa kehamilan dimana parasit dapat masuk kedalam tubuh janin melalui plasenta Janin yang tentunya belum mempunyai kekebalan yang cukup akan dengan mudah terinfeksi parasit dengan akibat terjadinya abortus, lahir mati, lahir hidup dengan hidro atau mikrosefalus, gangguan motorik, kerusakan retina dan otak serta tanda-tanda kelainan jiwa Penanggulangan toxoplasmosis memerlukan pendekatan secara menyeluruh dengan memperhatikan faktor hopes dan parasitnya sendiri. Salah satu faktor hospes yang penting untuk menghadapi infeksi Toxoplasma adalah faktor imunitas. Imunitas yang kuat merupakan proteksi terhadap infeksi T. gondii karena parasit ini tidak akan menyebabkan kelainan yang serius pada hospes dengan status imun yang baik. Oleh karena itu, pemahaman aspek mekanisme imunitas yang bersifat protektif terhadap T gondii perlu diperdalam agar dapat memberikan terapi kuratif maupun preventif yang lebih baik kepada penderita toxoplasmosis. Selain itu, aspek biologik parasit terutama morfologi, siklus hidup dan cara penularan serta epidemiologi T. gondii harus dikuasai dengan baik agar lebih tepat untuk melakukan penanggulangan toxoplasmosis.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Additional Information: | Pidato Pengukuhan Guru Besar |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 318 |
Deposited By: | Mr. Sugeng Priyanto |
Deposited On: | 13 Jul 2009 18:40 |
Last Modified: | 13 Jul 2009 18:40 |
Repository Staff Only: item control page