Analisis Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Sumber Air Panas Alam Cagar Alam Guci Kabupaten Tegal

DIAN NUR AMALIA, - (2011) Analisis Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Sumber Air Panas Alam Cagar Alam Guci Kabupaten Tegal. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
75Kb

Abstract

ABSTRAK Di dalam Cagar Alam (CA) Guci telah terjadi kegiatan pemanfaatan sumber air panas alam oleh pemerintah daerah dan masyarakat, padahal kegiatan pemanfaatan di dalam di cagar alam bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji faktor-faktor implementasi kebijakan dan solusi dari kegiatan pemanfaatan sumber air panas alam tersebut. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi partisipasi pasif, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan narasumber menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu data dikumpulkan, direduksi, disajikan, dan kemudian dibuat kesimpulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pemanfaatan sumber air panas alam di CA Guci adalah karakteristik kebijakan dan karakteristik lingkungan kebijakan. Karakteristik kebijakan terdiri dari kejelasan dan kesesuaian kebijakan. Kebijakan di bidang kehutanan telah sangat jelas dan sinkron mengatur tentang cagar alam dan kegiatan di dalamnya. Kegiatan pemanfaatan sumber air panas alam di dalam CA Guci yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, tidak sesuai dengan peraturan perundangan di bidang kehutanan. Karakteristik lingkungan kebijakan yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan pemanfaatan sumber air panas alam CA Guci adalah kondisi lingkungan, kondisi sosial ekonomi masyarakat, karakteristik lembaga, komunikasi, komitmen implementor, dan dukungan publik terhadap kebijakan. CA Guci yang memiliki potensi mata air panas alami telah berkembang menjadi obyek wisata andalan bagi masyarakat dan pemerintah daerah sejak tahun 1980-an. Permasalahan terkait eksistensi sebagian kawasan CA Guci yang telah mengalami perubahan menjadi kawasaan wisata yang hingga saat ini belum terselesaikan, selain disebabkan karena dinamika perubahan kelembagaan kehutanan yang sangat dinamis yang mempengaruhi sistem kerja dalam pengelolaan CA Guci, juga disebabkan karena komunikasi dan komitmen antar instansi dan masyarakat belum berjalan optimal. Proses usulan perubahan sebagian kawasan CA Guci menjadi kawasan Taman Wisata Alam, tengah berlangsung hingga saat ini. Solusi dalam permasalahan ini adalah penyelesaian proses evaluasi fungsi kawasan, penyelesaian yuridis proses tukar guling kawasan, kajian ulang terhadap legalitas kebijakan dan teknis operasional kegiatan pemanfaatan sumber air panas alam oleh kelompok masyarakat, dan pengintensifan sosialisasi/penyuluhan antar instansi maupun antara instansi dengan masyarakat. Kata Kunci : kebijakan, pemanfaatan air, cagar alam

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:31724
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Nov 2011 12:13
Last Modified:24 Nov 2011 12:13

Repository Staff Only: item control page