MOTORISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT NELAYAN DESA KLUWUT KABUPATEN BREBES TAHUN 1978-1997

Abstract

INTISARI Skripsi ini berjudul “Motorisasi dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Nelayan Desa Kluwut Kabupaten Brebes Tahun 1978-1997”. Pokok pembahasan skripsi ini membahas pengaruh motorisasi perahu penangkap ikan yang melibatkan peran Pemerintah, KUD, TPI, dan Dinas Perikanan dan Kelautan. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah terdiri dari heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber, melakukan kritik ekstern dan intern agar sumber menjadi kredibel dan otentik. Sintesis terhadap fakta yang ada, dan historiografi berupa penulisan sejarah ke dalam bentuk sejarah kritis. Pendekatan sosiologi digunakan untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang hubungan kemasyarakatan, kehidupan sosial, ekonomi maupun kehidupan sosial budaya yang mempengaruhi masyarakat ini. Studi ini berawal dari penggunaan mesin tempel pada perahu-perahu nelayan tahun 1978. Motorisasi terbukti membawa nelayan Kluwut ke taraf ekonomi yang lebih baik. Lembaga perkreditan juga menjadi faktor pendorong dalam meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan Kluwut. Keberadaan KUD Mina Saya Sari sangat membantu para nelayan Kluwut dengan memberikan bantuan kredit berupa mesin tempel dan alat tangkap. Keberadaan lembaga perbankan seperti BRI dan BPR sangat membantu nelayan Kluwut dalam permodalan. Besarnya modal yang diperlukan dalam usaha perikanan mendorong para nelayan Kluwut melakukan pinjaman modal kepada lembaga perbankan dan sertifikat tanah sebagai barang jaminan. Lembaga pegadaian juga membantu para nelayan Kluwut jika musim paceklik tiba, nelayan menggadaikan harta-harta yang dimiliki seperti lemari, tempat tidur dan peralatan dapur. Ini dilakukan karena jika musim paceklik tiba para nelayan tidak pergi melaut dan tidak memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Motorisasi perahu penangkap ikan membawa perubahan pola penangkapan ikan yang menyebabkan meningkatnya tingkat pendapatan dan meluasnya jangkauan operasi nelayan, perubahan taraf hidup yang mempengaruhi kemajuan dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat nelayan Kluwut, perubahan hubungan kerja dan banyaknya lapangan kerja di sektor perikanan. Adanya motorisasi mengakibatkan perubahan hubungan kerja yang berdasarkan profesionalitas yaitu perekrutan tenaga kerja tidak berdasarkan hubungan kekerabatan dan pertemanan, melainkan berdasarkan keahlian yang disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Banyaknya lapangan kerja di sektor perikanan yang memberikan peluang tenaga kerja dapat mengurangi jumlah pengangguran. Lapangan kerja di sektor perikanan misalnya menjadi buruh nelayan, juragan, bakul ikan, pembuat jala ikan, pengusaha pengolahan ikan, dan buruh pabrik pengolahan ikan, serta bengkel las perahu.