EVALUASI KEBISINGAN PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

Abstract

ABSTRAK Proses produksi air kemasan di PT. Tirta Investama tidak lepas dari penggunaan mesin-mesin yang mempunyai potensi timbulnya kebisingan di dalam lingkungan kerja dan memungkinkan dampak terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Hasil pemantauan kebisingan pada 2 titik sampling di permukiman sekitar perusahaan ada yang di atas baku mutu, meskipun masih dalam batas toleransi. Kebisingan yang berasal dari aktivitas perusahaan yang memproduksi air minum kemasan dirasakan cukup mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar perusahaan. Untuk membuktikan keluhan masyarakat terhadap kebisingan akibat aktivitas perusahaan memerlukan penelitian mengingat sifat dan karakteristik yang berbeda dengan pencemaran udara lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dampak kebisingan yang berasal dari aktivitas perusahaan dan menganalisis tingkat gangguan yang dirasakan masyarakat di sekitar perusahaan. Penelitian dilakukan dengan observasi dan pengukuran kebisingan di beberapa lokasi yang berada di permukiman terdekat dengan pabrik pada waktu siang dan malam. Sedangkan data persepsi masyarakat diperoleh dengan wawancara terhadap beberapa orang yang bertempat tinggal dekat pabrik. Usaha pengelolaan lingkungan untuk mengurangi intensitas kebisingan yang dilakukan perusahaan adalah dengan isolasi sumber bising mesin genset dan penanaman berbagai vegetasi termasuk penanaman bambu. Hasil pengukuran terhadap tingkat kebisingan permukiman yang terdekat dengan sumber bising menyatakan bahwa tingkat kebisingan masih berada di bawah baku mutu, namun masyarakat sudah merasa terganggu terutama oleh adanya bising dari aktivitas penurunan galon dan suara kompressor. Gangguan yang dirasakan oleh masyarakat tidak lebih disebabkan oleh bising berupa persepsi yang timbul dari masyarakat sendiri (perceived noise). Akan tetapi kebisingan dari aktivitas perusahaan tidak banyak mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk aktivitas istirahat (tidur) dan interaksi sosial. Kata kunci : dampak kebisingan, gangguan kenyamanan, bising persepsi