PARTISIPASI MaASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM PANJALU KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

RUDI SURADI, - (2011) PARTISIPASI MaASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM PANJALU KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1422Kb

Abstract

ABSTRAK Cagar Alam (CA) adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Pelestarian cagar alam tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan CA Panjalu oleh Pemerintah (Kementrian Kehutanan) dan untuk mengetahui Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan CA Panjalu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dikarenakan yang menjadi objek penelitian adalah mengenai tipe karakter manusia yang unik beserta perilakunya. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dirancang untuk menghimpun data, menyusun secara sistemastis, faktual dan cermat. Penelitian dilakukan di Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada April-Mei 2011. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dalam pengelolaan CA Panjalu melaksanakan kegiatan Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating) dan Pengawasan (Controlling) yang dalam pendelagasian di lapangan dilaksanakan oleh Seksi Konservasi Wilayah IV Tasikmalaya. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan CA Panjalu mencakup kegiatan di dalam dan di luar kawasan. Tingginya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan di luar kawasan disebabkan status kawasannya yaitu cagar alam yang memiliki pembatasan secara ketat dalam keterlibatan manusia di dalam kawasan. Keharmonisan antara pengelolaan oleh pemerintah bersama masyarakat yang masih memiliki kearifan lokal dalam pelestarian CA Panjalu menunjukan cara efektif dalam pengelolaan kawasan dengan melibatkan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan CA Panjalu sudah menjadikan keberadaan kawasan tersebut sesuai dengan fungsinya. Dengan menggunakan pendekatan perencanaan transaktif dan pembelajaran sosial diharapkan dapat menuju suatu pengelolaan yang lebih baik dari sebelumnya. Suatu pengelolaan yang partisipatif dengan proses perencanaan sampai ke tingkat pelaksanaannya dilakukan bersama masyarakat. Pemberdayaan masyarakat (community development) perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan nyata dari upaya konservasi. Kata Kunci: Cagar Alam, Situ Lengkong, Babad Panjalu, partisipasi masyarakat

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:31671
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Nov 2011 09:17
Last Modified:24 Nov 2011 09:17

Repository Staff Only: item control page