Mengatasi Gangguan Kesehatan Masyarakat Akibat Radiasi Elektromagnetik Dengan Manajemen Berbasis Lingkungan

Abstract

Awal tahun 2006 merupakan puncak akumulasi protes yang dilakukan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di bawah Saluran Udara Tegangan ekstra Tinggi (SUTET) dengan alasan khawatir mengganggu kesehatan. Hasil penelitian pengaruh radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan selama ini masih kontroversial. Di sisi lain, terdapat potensi gangguan kesehatan masyarakat yang lebih besar, diakibatkan oleh radiasi elektromagnetik dari berbagai peralatan elektronik maupun komunikasi yang justru sangat akrab dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, karena kehidupan manusia modern tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan energi listrik. Beberapa fenomena di sekitas SUTET sering dikemukakan oleh masyarakat dan dianggap sebagai indikator gangguan kesehatan, antara lain menimbulkan busur cahaya, suara mendesis, bulu badan berdiri, atau tes pen maupun lampu neon menyala. Hal ini pada hakikatnya hanyalah fenomena teknis dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan gangguan kesehatan. Manusia di bawah SUTET yang menderita sesuatu penyakit. tidak dapat diklaim semata-mata akibat radiasi elektromagnetik SUTET, tetapi dapat pula oleh kontribusi faktor-faktor fisika, kimia dan biologi, di samping perilaku manusia yang bersangkutan. Satu faktor penting yang harus diperhitungkan secara matang adalah faktor sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat: Salah satu solusi yang dapat dilakukan, dengan melakukan pemberdayaan masyarakat (community develoment) pada penduduk di bawah dan di sekitar SUTET. Solusi lain yang dapat dipertimbangkan, dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari keluarga yang bertempat tinggal di bawah SUTET. Diharapkan hambatan yang timbul khususnya dari aspek soal ekonomi dapat teratasi. Dengan demikian, pembangunan sumber daya energi, dalam hal ini listrik, tetap berjalan dengan baik Lebih dari itu, penduduk setempat juga merasa ikut memiliki dan menjaga keberadaan SUTET tersebut.