Kajian Kerentanan dan Daerah Rawan Banjir Limpasan Sungai Bogowonto dalam Upaya Pengelolaan DAS Secara Terpadu dan Berkelanjutan

AGUS BUDHI PRASETYO, - (2011) Kajian Kerentanan dan Daerah Rawan Banjir Limpasan Sungai Bogowonto dalam Upaya Pengelolaan DAS Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
77Kb

Abstract

ABSTRAK Agus Budhi Prasetyo. 2011. Kajian Kerentanan dan Daerah Rawan Banjir Limpasan Sungai Bogowonto Dalam Upaya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Di bawah bimbingan Setia Budi Sasongko dan Nany Yuliastuti Bencana banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto. Banjir akibat aliran air yang melimpas ke luar alur sungai dan menimbulkan gangguan terhadap manusia tersebut berasal dari daerah hulu, dapat menimbulkan banjir di daerah hulu atau hilir. DAS Bogowonto merupakan DAS yang melintasi dua Provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (5,58%) dan Jawa Tengah (94,42%), sehingga pengelolaan DAS melalui keterpaduan dan sinergi berbagai pihak baik pemerintah (lintas kabupaten dan provinsi), masyarakat maupun swasta menjadi hal yang sangat penting, dalam rangka antisipasi, mitigasi dan pengendalian bencana banjir. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan potensi banjir dan persebaran daerah rawan banjir, menganalisis karakteristik kerentanan dan daerah rawan banjir di daerah penelitian serta merumuskan upaya pengelolaan DAS Bogowonto . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumpangsusun/overlay parameter kerentanan banjir, yaitu bentuk DAS, gradien sungai, kerapatan drainase, dan lereng rata-rata DAS, karakteristik curah hujan, dan pola penggunaan lahan. Overlay parameter kerawanan banjir meliputi bentuk lahan, meandering/pembelokan sungai, pembendungan oleh percabangan sungai, drainase lahan/kelerengan rata-rata DAS, serta parameter berupa ada atau tidaknya bangunan air pengendali banjir. Proses tersebut menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), dengan analisis kuantitatif-kualitatif. Diperoleh hasil kerentanan potensi banjir DAS Bogowonto untuk tingkat tidak rentan sebesar 0,07%, sedikit rentan 0,16%, agak rentan 48,14%, rentan 51,11% dan sangat rentan sebesar 0,52% dari total luas DAS 53.423,86 Ha. Kerentanan potensi banjir tersebut terkait dengan sumber penyebab banjir itu terjadi. Hal tersebut berkaitan dengan faktor karakteristik DAS dari aspek bio-geofisikal, aspek meteorologis-klimatologis, dan aspek sosial ekonomi masyarakat. Sedangkan hasil analisis daerah rawan banjir DAS Bogowonto untuk tingkat tidak rawan sebesar 0,07%, sedikit rawan 0,16%, agak rawan 48,14%, rawan 51,11% dan sangat rawan sebesar 0,52% dari total luas DAS 53.423,86 Ha. Daerah rawan banjir DAS Bogowonto tersebut sebagian besar tersebar pada daerah hilir DAS yang mempunyai topografi landai, seperti Kecamatan Purwodadi, Bagelen, Loano Kabupaten Purworejo, dan juga terdapat pada jalur kelokan sungai, khususnya induk Sungai Bogowonto. Strategi mitigasi banjir dan pengelolaan DAS Bogowonto secara terpadu melalui upaya pemanfaatan, perlindungan dan pelestarian serta pengendalian dilaksanakan secara multi sektor, lintas wilayah administrasi, menyeluruh (hulu – hilir, kuantitas – kualitas), berkelanjutan (lintas generasi), berwawasan lingkungan (konservasi ekosistem) dengan DAS (satuan wilayah hidrologis) sebagai kesatuan pengelolaan, dengan pola satu sungai, satu rencana, satu pengelolaan. Kata Kunci : Kerentanan dan Kerawanan Banjir, DAS Bogowonto, Pengelolaan DAS

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:31588
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Nov 2011 11:19
Last Modified:23 Nov 2011 11:19

Repository Staff Only: item control page