Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dalam Mengubah Perilaku Masyarakat dalam Rangka Penurunan Diare di Kabupaten Temanggung ( di desa Purwodadi, Kecamatan Tembarak, dan Desa Bengawan Solo)

HANI EKO PRAPTIWI, - (2011) Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dalam Mengubah Perilaku Masyarakat dalam Rangka Penurunan Diare di Kabupaten Temanggung ( di desa Purwodadi, Kecamatan Tembarak, dan Desa Bengawan Solo). Masters thesis, Program Magister ILmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
100Kb

Abstract

ABSTRAK Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen kuat untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs), yaitu menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak mempunyai akses terhadap air bersih dan sanitasi dasar pada tahun 2015. Terkait dengan upaya pencapaian target di atas pemerintah berusaha memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional. Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan, berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap genetik individu, perilaku, serta gaya hidup. Sampai saat ini masih banyak penduduk di negara kita terkena penyakit yang diakibatkan karena rendahnya tingkat sanitasi dan kurangnya akses air bersih. Pada tahun 2008 di Kabupaten Temanggung akses air bersih masyarakat baru mencapai 72,74%. Sedangkan KK yang memiliki jamban adalah 68,52%. Dari angka tersebut yang memiliki jamban sehat (WC) hanya 54,96%. Itulah sebabnya diare sebagai salah satu penyakit yang ditularkan melalui air masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Temanggung dengan angka kesakitan 25,42 per 1000 penduduk (18.214 kasus dan 6 kematian). Program Pamsimas (Penyediaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) merupakan suatu upaya pemerintah dalam memenuhi salah satu target MDG’s (Millenium Development Goals) yaitu menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak mempunyai akses terhadap air bersih dan sanitasi dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Program Pamsimas dalam mengubah perilaku masyarakat dalam rangka menurunkan kasus diare di Kabupaten Temanggung. Data penelitian berasal dari 164 kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat di dua Desa yaitu Desa Purwodadi Kecamatan Tembarak dan Desa Tepusen Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung yang merupakan Desa Pamsimas tahun 2008. Metode pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan korelasi Pearson Product moment dan regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penyediaan sarana air bersih, sarana sanitasi dan pengetahuan penduduk dengan perilaku dan kejadian Diare pada masyarakat dan tidak ada hubungan antara pendidikan dan penghasilan sebagai karakteristik penduduk terhadap perilaku dan kejadian diare. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian diare adalah variabel perilaku. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Program Pamsimas dengan ke lima komponennya berhasil membentuk perilaku masyarakat dan menurunkan kejadian diare yaitu dengan mendukung proses pemberdayaan masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola prasarana air minum, sanitasi, peningkatan kesehatan lingkungan serta peningkatan kualitas lingkungan dengan menurunnya jumlah masyarakat yang buang air besar disembarang tempat (open defecation free) sehingga pencemaran lingkungan akibat tinja dapat berkurang. Kata Kunci : Diare, Lingkungan, Pamsimas, Perilaku,

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:31574
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Nov 2011 09:45
Last Modified:23 Nov 2011 09:45

Repository Staff Only: item control page