ANALYSIS OF TRANSPOSITION IN TRANSLATING “HARRY POTTER AND HALF-BLOOD PRINCE” INTO “HARRY POTTER DAN PANGERAN BERDARAH-CAMPURAN”

Yuliana, Fitri (2006) ANALYSIS OF TRANSPOSITION IN TRANSLATING “HARRY POTTER AND HALF-BLOOD PRINCE” INTO “HARRY POTTER DAN PANGERAN BERDARAH-CAMPURAN”. Undergraduate thesis, diponegoro university.

[img]Microsoft Word - Published Version
34Kb

Abstract

Dewasa ini penerjemahan memegang peranan penting dalam kehidupan karena banyak ilmu, karya sastra dan informasi yang harus diterjemahkan dari bahasa-bahasa asing. Dari berbagai macam bahasa di dunia, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling penting karena perannya sebagai bahasa internasional. Itulah sebabnya banyak pula buku yang harus diterjemahkan dari bahasa Inggris dan diantaranya penerjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Dalam karya tulis ini penulis mengangkat suatu topik yang berkenaan dengan penerjemahan, yaitu tentang transposisi atau pergeseran bentuk. Transposisi atau pergeseran bentuk ini adalah salah satu dari empat belas prosedur yang harus diperhatikan dalam proses penerjemahan. Transposisi ini mempunyai peran yang sangat penting dalam penerjemahan karena bahasa sumber sering kali mempunyai struktur yang berbeda dari struktur bahasa sasaran. Dengan menggunakan transposisi, maka penerjemah bisa menyesuaikan terjemahan dalam bahasa sasaran dengan lebih luwes dan enak untuk dibaca. Tanpa menggunakan transposisi, suatu terjemahan akan terasa kaku dan bahkan bisa tidak memiliki makna karena struktur yang tidak disesuaikan dengan bahasa sasaran akan sangat membingungkan bagi para pembacanya. Tujuan penulisan makalah inilah adalah untuk menjabarkan penggunaan transposisi dalam proses penerjemahan khususnya dalam penerjemahan novel Harry Potter and the Half-Blood Prince ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran. Penulis juga ingin mengetahui kapan penerjemah harus menggunakan transposisi dan kapan penerjemah tidak perlu menggunakan transposisi. Adapun metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah metode random dan purposive sedangkan untuk menganalisa data penulis menggunakan metode padan dan metode agih. Dari analisa yang dilakukan oleh penulis dalam makalah ini, maka penulis memperoleh beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Transposisi dilakukan karena adanya perbedaan struktur bahasa. 2. Penerjemah melakukan transposisi semata-mata untuk mendapatkan terjemahan yang se-natural mungkin. 3. Dari dua puluh data,terdapat sembilan data yang menggunakan transposisi sistem, tiga data yang menggunakan transposisi struktur, enam data menggunakan transposisi kelas kata, dan sembilan belas data menggunakan transposisi tingkatan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:P Language and Literature > PR English literature
Divisions:Faculty of Humanities > Department of English
ID Code:3149
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jan 2010 11:30
Last Modified:07 Jan 2010 11:30

Repository Staff Only: item control page