Sastafederah, Sastafederah (2004) Prakiraan banjir di Kota Semarang dengan metode Bootstrap. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 3043Kb | ||
| PDF 18Kb | |
| PDF 350Kb | |
| PDF 450Kb | |
| PDF 402Kb | |
| PDF 610Kb | |
| PDF 452Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 766Kb | ||
| PDF 347Kb | |
| PDF 348Kb | |
| PDF 1396Kb |
Abstract
Tulisan ini membahas tentang peramalan atau prakiraan banjir dikota Semarang dengan metode residual Bootstrap. Metode residual Bootstrap merupakan salah satu metode estimasi parameter regresi yang berdasarkan residual yang melibatkan prosedur resampling dengan pengembalian. Bila terdapat n sampel yang telah diobservasi maka dapat dibangkitkan sejumlah sampel Bootstrap. Dalam metode Bootstrap digunakan teknik simulasi montecarlo sehingga jumlah sampel sebesar apapun dapat dibuat menjadi sejumlah B yang cukup besar tetapi tampak lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah sampel Bootstrap ideal. Menurut metode Bootstrap model yang dapat digunakan untuk prakiraan banjir dikota Semarang adalah model ARMA musiman (0,0,1)(2,0,0)12 yaitu Zt = 0,659ZI _12 + 0,324 Zt -24 + 0,416 at , model ini memiliki ti.ngkat keakuratan yang lebih baik bila dibandingkan dengan metode klasik, hal ini bisa dilihat dan kemampuan prediksinya (nilai standar eror koefisien dan panjang interval konvidensi). This article study about forecasting or predict Semarang's floods. Predict floods can be conducted with Bootstrap residual method. Bootstrap Residual Method represent one of method to estimated regresi parameter in Bootstrap method which pursuant to residual entangling resampling procedure with return. When there are n observation sampel it can be awakened by a number of n" Bootstrap sampel. In Bootstrap method used montecarlo simulation technique so that the amount of sampel can be made to become a number of B but seeing smaller in comparison with the amount of ideal Bootstrap sampel. Model able to be used to predict Semarang floods is : Zt = 0,659 Zt + 0,324 Zt ... 24 + 0,416 a t _I this model can be used to predict floods in Semarang because it have better accuracy storey level when compared to classic method, this matter can be seen from its ability ( Standard eror coefficient value and length of interval konvidensi )
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Mathematics |
ID Code: | 31477 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 22 Nov 2011 10:55 |
Last Modified: | 12 Jan 2012 09:53 |
Repository Staff Only: item control page