HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES Sp. DI KELURAHAN KEPARAKAN KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

TRIWINASIS, SIWI (2010) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES Sp. DI KELURAHAN KEPARAKAN KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Demam Berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan virus dengue melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menyerang pada orang dewasa dan anak-anak. Berdasarakan laporan Puskesmas Mergangsan, Kelurahan Keparakan merupakan daerah terbanyak kasusnya. Pada tahun 2008 sebanyak 24 kasus (IR=0,20%)dan bulan januari sampai April 2010 mencapai 10 kasus (IR=0,08%) serta nilai Angka Bebas Jentik 66,66%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara praktik pemeberantasan sarang nyamuk dengan keberadaan jentik Aedes sp. di Kelurahan Keparakan, kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan croos sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga yang berda di Kelurahan Keparakan, Kecamtan Mergangsan, Kota Yogyakarta sebanyak 2735 KK sedangkan sampel yang diambil 140 KK. pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden responden tentang PSN dengan kategori buruk sebesar 30 responden (21,4%) sedangkan baik sebesar 110 responden (78,6%), sikap responden tentang PSN dengan kategori buruk sebesar 52 responden (78,6%), sedangkan baik 88 responden (62,9%), ptraktik menguras tempat penampungan air dengan kategori buruk sebesar 50 responden (35,7%) sedangkan baik 90 (), praktik menutup tempat penampungan air dengan kategori buruk 57 responden (44,2%) sedangkan kategori baik sebesar 72 responden (55,8%), dan praktik mengubur barang bekas dengan kategori buruk sebesar 131 responden (93,6%) sedangkan baik 9 responden (6,4%). berdasarkan analisa bivariat diketahui ada hubungan antara praktik menguras tempat penampungan air dengan keberadaan jentik Aedes Sp. (p value= 0,001), ada hubungan praktik menutup tempat penampungan air dengan keberadaan jentik Aedes Sp (p value= 0,024), tidak ada hubungan antara praktik mengubur barang bekas dengan keberadaan jentik Aedes Sp. (p value= 0,0061), sedangkan untuk jumlah HI=8,6%, CI=11,5%, dan ABJ=91,4%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penegtahuan, sikap, dan praktik dapat dikategorikan baik , tetapi praktikmenguras tempat penampungan air belum maksimal karena masih ditemukan jentik. Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, praktik, jentik, Aedes Sp

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:31425
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Nov 2011 13:26
Last Modified:21 Nov 2011 13:26

Repository Staff Only: item control page