MODEL INDUSTRI KREATIF DENGAN KONSEP EKOLOGI BERKELANJUTAN (studi kasus Industri Kreatif Radio Kayu Magno di Desa Kandangan, Kandangan, Temanggung Jateng-Indonesia)

Abstract

ABSTRAK Pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif perlu memperhatikan keberlanjutan ekologi. Keberlanjutan ekologi dapat dilakukan sejak awal proses perencanaan usaha melalui desain produk, penerapan produksi bersih serta keberlanjutan bahan baku. Obyek yang diteliti adalah industri kreatif radiokayu Magno oleh CV Piranti Works di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Temanggung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekodesain terhadap pemasaran radio Magno, pengaruh penerapan produksi bersih terhadap kinerja ekonomi, lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja, cara pengembangan perusahaan radio Magno dengan konsep yang berkelanj utan serta menyusun model industri kreatif dengan konsep ekologi berkelanjutan. Metoda penelitian yang digunakan melalui studi kasus dengan pendekatan wawancara dan observasi serta dituangkan secara naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekodesain radio Magno sangat mempengaruhi pemasarannya secara global. Penerapan produksi bersih dapat mendukung optimalisasi proses produksi, efisiensi bahan baku, memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta meminimalkan resiko pada keselamatan dan kesehatan karyawan. CV Piranti Works menerapkan konsep ekologi berkelanjutan melalui ekodesain radio Magno, menerapkan produksi bersih serta melakukan program penanaman kembali secara community developm ent. Sistem usaha produksi radio Magno oleh CV Piranti Works di Desa Kandangan dapat digunakan sebagai model bagi industri kreatif untuk menerapkan konsep ekologis yang berkelanjutan yang tersusun atas 5 (lima) pilar dalam memproduksi suatu produk yaitu ekodesain, penerapan produksi bersih, keberlanjutan bahan baku, berorientasi pemasaran ekspor, dan perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Kata kunci: ekodesain, ekologi berkelanjutan, indus tri kreatif, model